banner 728x250

LAKSI Kecam Opini Liar yang Pertanyakan Netralitas Polri dalam Pilkada

Jakarta, Actanews.id – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Jakarta, mengecam keras munculnya opini liar yang mempertanyakan netralitas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Koordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi, menegaskan bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga netralitas institusi Polri secara profesional.

“Kapolri mampu bertanggung jawab penuh dan profesional dalam memimpin jajarannya untuk memastikan netralitas Polri pada Pilkada Serentak 2024. Kami berharap semangat netralitas dan profesionalisme ini tetap terjaga selama tahapan Pemilu berlangsung,” ujar Azmi dalam keterangan persnya, Selasa (26/11).

Azmi menambahkan, Polri memiliki prinsip netralitas yang teguh dan senantiasa tunduk pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Prinsip ini semakin diperkuat oleh Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 136/PUU-XII/2024 yang menegaskan pentingnya netralitas TNI/Polri dalam gelaran Pilkada.

“Jika melanggar, sanksi pidana sudah menanti. Kapolri juga telah mengeluarkan surat telegram yang menjamin proses pemilu berjalan adil dan bebas dari pengaruh yang tidak semestinya,” katanya.

Azmi juga menyoroti munculnya narasi negatif yang menyerang netralitas Polri. Menurutnya, opini dan provokasi semacam itu sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan politik partisan.

“Kami sangat menyayangkan adanya sejumlah pihak yang menggiring opini bahwa Kapolri tidak netral. Ini jelas hoaks dan propaganda untuk menjatuhkan citra Polri. Tindakan ini mencerminkan agenda politik yang membahayakan proses demokrasi kita, karena dapat memecah belah persatuan bangsa,” tegasnya.

LAKSI mengajak masyarakat untuk bersikap kritis terhadap isu-isu hoaks yang mendiskreditkan Polri.

“Jangan mudah percaya pada opini negatif yang sengaja dibuat. Kami yakin Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bertindak profesional, akuntabel, dan sesuai aturan hukum,” tutup Azmi.

LAKSI berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga stabilitas demokrasi dan mendukung netralitas Polri dalam memastikan Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan aman, adil, dan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *