banner 728x250

“Kagem Riko”, Inovasi Dinas Perikanan Banyuwangi untuk Cegah Stunting dan Tingkatkan Konsumsi Ikan di Sekolah, di Gelar di SMPN 2 Rogojampi

BANYUWANGI, Actanews.id — Dalam upaya mencegah stunting dan menumbuhkan kebiasaan gemar makan ikan di kalangan pelajar, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi meluncurkan inovasi bertajuk “Kagem Riko” atau Kantin Gemarikan Sekolah. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perikanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan kampanye GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) sekaligus sosialisasi GO IKAN (Gerai Olahan Ikan Banyuwangi) dalam rangka pelaksanaan program Kagem Riko digelar di SMPN 2 Rogojampi, Jumat (7/11/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Banyuwangi, Dwiyanto, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Perikanan, Irfan, serta Kepala Bidang Pendidikan SD Dispendik Banyuwangi, Sutikno, dan perwakilan Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan (PMP) Dinas Perikanan Banyuwangi, Irfan, menjelaskan bahwa Kagem Riko menjadi langkah nyata untuk memperkuat pola makan sehat di kalangan pelajar melalui pemanfaatan ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi.

“Tujuan utama Kagem Riko ini untuk menumbuhkan minat para murid sekolah dalam mengonsumsi ikan sekaligus memberikan pengetahuan tentang manfaatnya bagi kesehatan,” ungkap Irfan.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan Banyuwangi berperan penting dalam menyiapkan kantin-kantin sekolah penerima bantuan Kagem Riko serta membantu sosialisasi Gemarikan kepada wali murid dan warga sekolah.

Program GEMARIKAN difokuskan pada edukasi tentang pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein dan gizi utama, yang berperan besar dalam mendukung pertumbuhan anak dan pencegahan stunting. Sementara itu, program GO IKAN hadir sebagai wadah pemasaran produk olahan ikan yang higienis, bergizi, dan bernilai ekonomi tinggi, dengan harapan mampu menjadi jembatan bagi pelaku usaha di lingkungan sekolah untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Banyuwangi, Dwiyanto, mengapresiasi inovasi ini sebagai bentuk konkret turunan dari program nasional Gemarikan yang dikembangkan sesuai dengan potensi lokal Banyuwangi.

“Kagem Riko adalah inovasi yang relevan dan bermanfaat. Tujuan utamanya tentu untuk memasyarakatkan konsumsi ikan, terutama di kalangan anak-anak sekolah,” ujar Dwiyanto.

Melalui sinergi antara kampanye GEMARIKAN dan program GO IKAN, Dinas Perikanan bersama Dinas Pendidikan Banyuwangi berharap dapat mencapai dua target utama: meningkatkan konsumsi ikan pada anak sekolah serta memajukan industri pengolahan ikan lokal.

Program Kagem Riko diharapkan menjadi contoh sukses bagaimana edukasi gizi dan pemberdayaan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan demi membentuk generasi sehat dan produktif di masa depan. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *