banner 728x250

DPU Pengairan Banyuwangi Gelontor Sedimentasi di DAM Karangdoro, Pastikan Pasokan Air Siap untuk Musim Tanam 2025/2026

BANYUWANGI, Actanews.id  – Menjelang musim tanam 2025/2026, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi melakukan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air bagi para petani. Salah satunya dengan melakukan penggelontoran sedimentasi di DAM Karangdoro, yang menjadi sumber air utama bagi 16.165 hektare lahan pertanian di wilayah selatan Banyuwangi.

Plt Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, Riza Alfachroby, menjelaskan bahwa kegiatan penggelontoran sedimentasi dilaksanakan pada Kamis (16/10/2025) lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan tahunan yang rutin dilakukan sebelum memasuki musim tanam pertama.

“Penggelontoran ini dilakukan untuk membersihkan saluran dari pengendapan atau waled. Selain itu, kami juga melakukan pengeringan dan pemeliharaan rutin lainnya agar aliran air ke persawahan tetap optimal,” ujar Riza.

Kegiatan di DAM Karangdoro melibatkan Induk HIPPA Karangdoro bersama tiga Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) yang berada di wilayah aliran bendung tersebut. Daerah irigasi yang tercakup antara lain Bangorejo, Cluring, dan Pesanggaran, yang mendapatkan pasokan air langsung dari bendung Karangdoro.

Selain penggelontoran, Dinas Pengairan juga melakukan perawatan infrastruktur sumber daya air, seperti pengecatan dan pembersihan pintu air, serta pengecekan fungsional bangunan irigasi lainnya untuk memastikan seluruh sistem bekerja dengan baik.

“Kami ingin memastikan seluruh jaringan irigasi dalam kondisi siap distribusi saat jadwal tanam dimulai, sehingga para petani dapat menanam tanpa khawatir terhadap pasokan air,” tandas Riza.

Langkah ini menjadi bukti komitmen DPU Pengairan Banyuwangi dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan daerah melalui pengelolaan air yang efektif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *