Actanews.id – sedikitnya 300 penggiat kewirausahaan Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam Komunitas Pengusaha Jasa Kontruksi, mendeklarasikan dukungan mereka kepada calon bupati Banyuwangi nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani-Mujiono. Acara ini digelar di hall Room Hotel Aston Banyuwangi, pada Jumat (22/11) pagi.
Dalam sambutannya, Ipuk Fiestiandani bersama KH. Suyuti Toha, mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggiat kewirausahaan yang hadir. Ia juga mengapresiasi upaya fasilitasi dari pihak koordinator acara.
“Bersama pemerintah daerah, teman-teman penggiat kewirausahaan telah berkomitmen membangun Banyuwangi sesuai kapasitas masing-masing. Banyuwangi terus mengalami perubahan signifikan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Ipuk.
Ia juga mengulas keberhasilan selama 3,5 tahun masa kepemimpinannya sebagai bupati. Menurutnya, tantangan besar seperti pandemi global telah berhasil diatasi dengan pendekatan yang terukur dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
“Ke depan, kami akan fokus pada penguatan sumber daya manusia sebagai kunci keberlanjutan pembangunan. Pendidikan dan kesehatan akan tetap menjadi prioritas utama, sementara sektor UMKM, pariwisata, pertanian, peternakan, serta perikanan akan terus kami tingkatkan melalui program-program inovatif,” lanjutnya.
Ipuk menekankan pentingnya pengadaan infrastruktur yang menyeluruh, mencakup pembangunan jalan, jembatan, gedung pendidikan, dan fasilitas kesehatan. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya memberikan manfaat saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” katanya.
Ketua penggiat kewirausahaan, Yayak, dalam pidatonya menyatakan optimisme terhadap visi dan program Ipuk Fiestiandani. Ia mengajak semua pelaku usaha untuk berkolaborasi dan bersinergi demi kesejahteraan Banyuwangi.
“Sinergi dan kolaborasi ini harus didukung kompetensi yang kuat dari penggiat Wirausahaan. Kami percaya dengan pengalaman dan visi yang ditawarkan, Banyuwangi akan terus berkembang setelah menuju pengembangan ekonomi mikro yang lebih maju,” ujar Yayak.
Dalam sesi tanya jawab, Ipuk menyoroti pentingnya pariwisata sebagai payung pembangunan Banyuwangi. Ia mengungkapkan rencana pengembangan aksesibilitas, atraksi, dan amenitas untuk mendukung sektor pariwisata. “Destinasi wisata Banyuwangi, baik alam maupun berbasis budaya, harus menjadi daya tarik unggulan yang terintegrasi dengan sektor lain, seperti pertanian dan perikanan,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan deklarasi dukungan pemenangan cabub nomor urut Ipuk-Muji penegasan komitmen untuk terus berkolabirasi membangun Banyuwangi secara berkelanjutan, baik melalui inovasi maupun keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
