Actanews.id – Misteri kematian tragis seorang siswi kelas satu Madrasah Ibtidaiyah di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa
Timur, masih belum terungkap Bocah 7 tahun ini ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun dekat rumahnya. Dugaan sementara, korban mengalami
kekerasan seksual sebelum dibunuh. Hingga Jumat (15/11) sore, pelaku masih dalam pengejaran. .
Polresta Banyuwangi bersama tim khusus Jatanras Polda Jatim telah memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki kasus ini. Meskipun hasil autopsi resmi belum dirilis, polisi memastikan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk luka lebam di kepala.

Tragedi ini semakin menyayat hati setelah keluarga menemukan coretan tangan korban di dinding rumahnya. Tiga hari sebelum ditemukan tewas, korban menulis ‘Carla, Pаpа, Mama, dan Kakak’ seolah menjadi pesan terakhirnya untuk orang-orang terkasih. Bocah ceria itu dikenal ramah dan baik oleh keluarga dan teman-teman.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra memastikan pihaknya berkomitmen penuh untuk mengungkap kasus ini. “Kami telah berkoordinasi dengan Polda Jatim, mulai dari olah TKP hingga pengumpulan barang bukti yang telah dikirim ke laboratorium forensik. Sampai saat ini, tim kami masih bekerja intensif,” katanya.

Anjing pelacak juga telah dikerahkan untuk melacak jejak pelaku. Pihak keluarga korban mendesak agar pelaku segera ditangkap dan motifnya terungkap. Dukungan juga datang dari Bupati Banyuwangi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang meminta kasus ini ditangani secara transparan dan
cepat.