Jakarta, Actanews.id – Untuk kedua kalinya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kembali menantang Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Counter Polri, Agus Flores, untuk membuktikan dugaan maraknya aktivitas tambang ilegal yang menggunakan alat berat eskavator di wilayah Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Tantangan ini menjadi lanjutan dari tantangan sebelumnya, ketika Agus diminta membuktikan adanya dugaan bisnis kasino ilegal di Jawa Tengah.
“Saya akan mencoba mengerjakan PR kedua ini, yaitu membuktikan dugaan operasi tambang ilegal di Gorontalo dan Sulawesi Tengah,” ujar Agus saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (11/5).
Untuk mendukung investigasinya, Agus mengaku telah menyiapkan peralatan canggih, termasuk drone, guna memantau aktivitas tambang dari udara di kedua provinsi tersebut.
Saat ditanya ke mana laporan hasil investigasi akan disampaikan, Agus menegaskan bahwa dokumen dan temuan lapangan akan dilaporkan kepada Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Langkah Agus ini disebut sebagai bentuk partisipasi masyarakat sipil dalam mengawasi penegakan hukum dan pengelolaan sumber daya alam di daerah. Namun, publik kini menantikan apakah hasil investigasi tersebut akan berujung pada tindakan nyata dari aparat penegak hukum.
