Malang, Actanews.id – Dalam semangat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, keluarga besar Laskar Sakera Malang Raya menggelar acara halal bihalal yang dirangkai dengan kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim. Acara tersebut berlangsung penuh khidmat di Aula Lumba-lumba, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Minggu (13/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan tamu undangan, antara lain perwakilan dari Bakesbangpol Kabupaten Malang Agus Widodo, Kepala Desa, Camat Turen, Danramil, Kapolsek Turen, serta jajaran Muspika Kecamatan Turen. Turut hadir pula penceramah Kyai Agus Nawawi yang memberikan tausiah keagamaan, menambah kekhusyukan suasana.
Selain unsur pemerintahan, hadir pula sejumlah organisasi masyarakat dan komunitas lainnya, seperti Madas, Sakera Pasuruan, BRN, Branjang Kawat, Singo Lapas, Leasing All Malang Raya, Jawara, dan Joyo Sumoyo. Kebersamaan lintas elemen ini memperkuat tali persaudaraan antarorganisasi.
Ketua Umum Laskar Sakera Malang Raya, H. Bunawi—akrab disapa Abh Mawi—mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen organisasi dalam menjalin silaturahmi dan memperkuat kebersamaan.
“Alhamdulillah, hari ini kami menggelar halal bihalal bersama anggota Laskar Sakera dan mengundang beberapa ormas lain serta Muspika Kecamatan Turen. Ini bagian dari ikhtiar kami menjaga silaturahmi dan sinergi,” ujar Abh Mawi kepada awak media.
Selain itu, sekitar 50 anak yatim turut menerima santunan sebagai bentuk kepedulian sosial organisasi terhadap masyarakat. “Kami ingin keberadaan anak-anak yatim ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menebar manfaat. Semoga mereka kelak menjadi generasi yang berguna bagi masyarakat,” tambahnya.
Kasdim Mayor Inf Pa’at dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Laskar Sakera. Ia menekankan pentingnya organisasi masyarakat yang tumbuh dari kesadaran dan keinginan sukarela demi kesejahteraan bersama.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebuah organisasi seperti Laskar Sakera harus terus bergerak dengan semangat demokratis, menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mayor Pa’at.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, mempererat hubungan antaranggota dan seluruh elemen yang hadir. (DN)
