JAKARTA, Actanews.id – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon, Agus Flores, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wartawan Fast Respon se-Nusantara. Acara berlangsung selama tiga hari, 23–25 April 2025, di Hotel Whiz Prime, Jakarta Utara.
Dalam keterangannya, Agus secara khusus menyampaikan terima kasih kepada sejumlah tokoh penting, khususnya dari jajaran Polri, atas komitmen mereka dalam mendorong penguatan kapasitas jurnalisme cepat dan berimbang di Indonesia.
Tokoh-tokoh yang mendapat apresiasi antara lain:
▪︎ Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol (Purn) Drs. H. Agus Andrianto, S.H., M.H.
▪︎ Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
▪︎ Kabaharkam Polri, Komjen Pol Syahardiantono
▪︎ Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho
▪︎ Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Aditya
▪︎ Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto
▪︎ Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan
“Berkat dukungan luar biasa dari para tokoh ini, Diklat berjalan lancar dan berhasil membekali para wartawan dengan keterampilan teknis sekaligus menanamkan semangat jurnalistik yang bertanggung jawab, cepat, dan akurat,” ungkap Agus Flores dalam pernyataan resminya, Jumat (25/04/2025).
Ia menambahkan, Diklat ini menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan peran wartawan Fast Respon sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang cepat namun tetap kredibel, serta mendukung opini publik yang konstruktif dan ketertiban sosial.
Selain para tokoh, Agus juga mengapresiasi seluruh peserta Diklat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, antusiasme mereka menjadi energi utama dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan.
“Kehadiran dan semangat teman-teman wartawan sungguh luar biasa. Ini membuktikan bahwa gairah untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas jurnalistik masih sangat tinggi,” tuturnya.
Di akhir pernyataannya, Agus menegaskan komitmen Perkumpulan Wartawan Fast Respon untuk terus mendorong profesionalisme media yang berpihak pada kebenaran dan menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas nasional melalui komunikasi publik yang bertanggung jawab. (RAG)
