Banyuwangi, actanews.id – Puncak acara Milad Ketiga Lentera Sastra yang berlangsung di aula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Jumat (15/12/2023) lalu, menjadi momen yang tak terlupakan. Tim Seni MTsN 1 Banyuwangi mampu memukau seluruh hadirin dengan penampilan yang luar biasa.
Dalam acara tersebut, dua penyanyi dari MTsN 1 Banyuwangi tampil menarik dan menghipnotis penonton. Salah satunya adalah Naura Lazuard Ghifari, siswa asal Besuki yang baru saja pindah dari MTsN Pamekasan ke Banyuwangi menyusul pindah tugas Ayahnya, Chaironi Hidayat, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Suara merdunya berhasil mencuri perhatian semua orang yang hadir.
Selain itu, pemenang Liga Puisi 3 Anak Merah Putih dari guru MTsN 1 Banyuwangi, Nuchbatul Fakhiroh, juga tampil memukau sebagai pembaca puisi penutup acara. Saat membawakan puisi, penampilannya membuat semua orang terpukau dan terhanyut dalam keindahan kata-katanya.
Para penari, penyanyi, dan penyair tersebut tidak hanya memberikan tampilan menarik, namun juga menghadirkan diskusi literasi dan sastra yang begitu memikat.
Acara tersebut bahkan dihadiri oleh beberapa tokoh budaya dan sastra Banyuwangi, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zen Kostolani.
Fatah Yasin Nor, yang bertindak sebagai salah satu juri dalam Liga Puisi 3, terlihat sangat serius memperhatikan penampilan mereka. Begitu pula dengan Samsudin Adlawi yang mengupas tentang jiwa sastra dalam literasi.
“Diskusi yang berlangsung menjadi lebih hidup dan menarik berkat kehadiran para penari, penyanyi, dan penyair tersebut,” ungkap Yasin Nor.
Tak hanya menghibur, Tim Seni MTsN 1 Banyuwangi juga mampu memberikan inspirasi dan semangat bagi penonton yang hadir.
“Diharapkan, keberhasilan mereka dalam berbagai bidang seni dan sastra bisa menjadi contoh dan motivasi bagi generasi muda Banyuwangi untuk tetap berprestasi dan berbakat,” harap Yasin Nor.