banner 728x250

Tiap Hari Pemkab-Bulog Banyuwangi Gelontor 10 Ton Beras untuk Operasi Pasar, Bantu Masyarakat Dapatkan Sembako Harga Terjangkau

BANYUWANGI, Actanews.id – Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan Badan Urusan Logistik (Bulog) memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui operasi pasar yang digelar setiap hari. Dalam upaya menghadapi lonjakan harga beras di pasaran, setiap harinya disediakan 10 ton beras medium Standar Harga Pembelian Pemerintah (SPHP), yang tersedia secara bergiliran di 25 kecamatan Banyuwangi.

Seperti operasi pasar digelar di dua lokasi, yakni di kawasan Pasar Banyuwangi tepatnya di depan Gedung Juang 45, Kecamatan Banyuwangi, dan Pasar Sempu, Kecamatan Sempu, Rabu (21/2/2024),

Operasi pasar, yang merupakan inisiatif dari Bulog dan Pemkab Banyuwangi, memberikan akses kepada masyarakat untuk membeli beras dengan harga lebih terjangkau. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Pasar Banyuwangi.

“Ini merupakan inisiasi dan kolaborasi antara Bulog dan Pemkab Banyuwangi, menghadapi naiknya harga beras di pasaran. Semoga membantu warga untuk bisa membeli beras dengan harga yang terjangkau,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Pasar Banyuwangi.

Dalam operasi pasar tersebut, selain beras kualitas medium, juga tersedia bahan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak, dan tepung terigu dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Pembatasan pembelian hingga maksimal 10 kg per warga diterapkan untuk mencegah penimbunan atau penjualan kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah warga yang rela mengantre untuk membeli beras dan bahan pokok lainnya dengan selisih harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga pasaran. Menurut beberapa warga, operasi pasar ini sangat membantu mengurangi pengeluaran dan mereka berharap kegiatan ini dapat digelar secara rutin, setidaknya satu minggu sekali.

Operasi pasar telah berlangsung sejak Januari lalu dan berlangsung tiap hari di lokasi-lokasi yang berbeda untuk mencakup seluruh wilayah kecamatan. Direncanakan untuk terus berlanjut hingga ada penurunan stabil pada harga beras di pasaran.

Ditambahkan oleh Pimpinan Kantor Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun, bahwa selain 10 ton beras yang disediakan setiap hari untuk operasi pasar, Bulog juga menyuplai beras ke pasar-pasar tradisional. Dengan stok beras yang mencukupi, diharapkan operasi pasar ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Banyuwangi dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *