Banyuwangi, Actanews.id – SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi menciptakan terobosan baru dalam upaya pengendalian sampah plastik dengan meluncurkan Smuhero Water Station. Fasilitas ini memungkinkan seluruh siswa dan staf sekolah mengisi ulang air minum menggunakan tumbler pribadi, langkah sederhana namun efektif dalam memerangi sampah plastik di lingkungan sekolah.
Fahima Sholatin, S.Pd., M.Pd., Kepala SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari program Merdeka Sampah dan gerakan 3M (mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang). “Kami berupaya membangun kesadaran lingkungan dengan mendorong warga sekolah membawa tumbler. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” ujar Fahima, pada awak media, Jumat (18/10/2024).
Menurutnya, fasilitas Water Station ini tidak hanya praktis, tetapi juga mendukung kebiasaan baik dalam jangka panjang. “Kami ingin menanamkan kebiasaan minim sampah plastik di seluruh elemen sekolah,” tambahnya.
Program ini juga mendapat dukungan dari Eco Bhinneka Muhammadiyah yang berperan sebagai pendamping dalam pengimplementasian strategi ramah lingkungan di sekolah tersebut.
Salah satu siswa, Ikbal Prasetyo, menyambut positif inovasi ini. “Water Station sangat membantu. Saya bisa isi ulang air kapan saja, dan kita punya pilihan air dingin atau panas. Ini juga membantu mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” kata Ikbal.
Melalui Smuhero Water Station, SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan, terutama dalam mengurangi limbah plastik. Langkah ini sejalan dengan cita-cita menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.














