Banyuwangi, actanews.id – SMPN 2 Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi mendukung Dispendik Banyuwangi, dalam kegiatan Workshop “Menyusun Naskah Siaran Pers”, dengan siap mengerahkan 100 orang guru sebagai pesertanya.
Kepala SMPN 2 Rogojampi, Marhenyatoro, SPd, SH, MM, turut hadir dalam acara tersebut, yang dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, melalui live streaming yang berlangsung di Ballroom Aston Hotel, Mojopanggung Banyuwangi pada Rabu (10/1/2024).
Workshop tersebut mendapatkan sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, dengan hadirnya banyak peserta dari berbagai instansi baik negeri maupun swasta, seperti Polresta, Kodim, Lanal Banyuwangi, hingga lembaga pemerintahan dan pendidikan. Hal ini menunjukkan antusiasme mereka dalam mendalami dunia pers.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, M.Pd, menyambut baik kegiatan workshop ini, dan berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam proses pembangunan di Banyuwangi. Ia juga menyatakan dukungannya dengan menugaskan seratus guru untuk mengikuti lokakarya tersebut. Suratno juga mengapresiasi narasumber yang dihadirkan dalam workshop ini, yakni DR. Agus Sudibyo, anggota Dewan Pengawas TVRI dan Dewan Pakar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Selain menyampaikan materi mengenai penyusunan naskah siaran pers, DR Agus Sudibyo juga memberikan panduan menghadapi wartawan dalam bukunya yang berjudul “Bernalar Sebelum Klik, Panduan Literasi Digital”.
Choirul Ustadi Yudawanto, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi, berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara rutin di masa yang akan datang. “Hal ini bertujuan agar jajaran aparatur terbiasa dalam menginformasikan kegiatan pemerintahan, sehingga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pembangunan di daerah Banyuwangi,” harapnya.
“Tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan ini akan melibatkan SKPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, agar potensi dan inovasi dapat terekspos melalui kemampuan aparatur dalam mengolah informasi yang memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik,” lanjut Choirul Ustadi.
Chorul menambahkan, para pegawai akan didorong untuk menyusun press release yang akan dipublikasikan melalui website Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuwangi, dan media cetak.
Selain penyusunan naskah press release, dalam workshop ini juga disampaikan himbauan untuk menyiapkan materi dan informasi terkait tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) instansi secara keseluruhan yang harus disampaikan kepada pers dan media. (I-Triad)