banner 728x250

SMAN 2 Taruna Bhayangkara Gelar Parents Day, Taruna Tampilkan Kemampuan Signifikan

Actanews.id. –  SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara) Genteng, Banyuwangi, sukses menggelar acara Parents Day pada Sabtu (19/10). Acara ini menjadi momen spesial bagi para taruna yang akhirnya bertemu keluarga setelah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono, Kepala Cabang Dinas Jatim Wilayah Banyuwangi, Jaenuri, komite sekolah, serta beberapa pejabat dan kepala sekolah SMA se-Banyuwangi.

Kacabdin Jatim Wilayah Banyuwangi, Jaenuri, menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan para Taruna Bhayangkara (TB VI). Ia menyebut bahwa sebagian besar taruna berhasil memasuki dunia kedinasan, kepolisian, dan ketentaraan. “Manajemen yang baik di sekolah ini memberikan pengaruh besar pada masa depan mereka. Ini adalah tanggung jawab moral kita,” ujarnya.

Kepala Smadatara, Mujib, menjelaskan bahwa Parents Day diawali dengan penampilan ketangkasan lapangan pada Minggu (6/10), dan dilanjutkan dengan prosesi pembaretan di Lanud Iswahyudi, Madiun. Pembaretan ini menjadi simbol penting dalam pembentukan fisik dan mental para taruna. “Batalyon TB VI Bhara Arsa Nawasena, yang berarti kesatria penuh kegembiraan dengan masa depan cerah, adalah nama yang saya berikan kepada mereka,” kata Mujib.

Selama tiga bulan pelatihan, para taruna mengalami transformasi signifikan, baik fisik maupun mental. Beberapa di antaranya bahkan mengalami penurunan berat badan hingga 20 kilogram. “Disiplin yang diterapkan sangat ketat, sehingga perubahan yang terjadi luar biasa,” ungkap Mujib.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan di Smadatara tidak hanya berfokus pada pembinaan fisik, tetapi juga penanaman nilai-nilai religi, adab, dan akademik. Para taruna diajarkan tentang karakter dan moderasi beragama melalui kegiatan doa bersama dari tiga agama. “Ini adalah praktik moderasi yang sangat penting untuk membentuk karakter mereka,” jelasnya.

Yang membedakan dari tahun ini, lanjut Mujib, adalah perubahan dalam tradisi penyambutan. Wajah para taruna tidak lagi dipoles dengan cat hitam saat bertemu keluarga. “Kami ingin pertemuan ini terasa lebih natural dan penuh kehangatan,” tambahnya.

Selain itu, para taruna juga menampilkan drum corps Adhi Pramana Citra Bhayangkara, yang menjadi kebanggaan Smadatara. Serah terima alat drum corps dari Batalion Darana Arya Racana (TB IV) kepada Batalion Bhara Ananta Hira (TB V) dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Dispendik Provinsi Jatim, Suhartono. “Saya berharap Smadatara terus berkembang dan meraih lebih banyak prestasi di masa depan,” tutup Suhartono.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *