banner 728x250

Skandal Perselingkuhan Oknum Polisi dengan Bidan, Sie Propam Polresta Banyuwamgi Telah Bersikap Profesioanal

Banyuwangi, Actanews.id – Peristiwa perselingkuhan antara seorang oknum polisi dengan seorang bidan di Banyuwangi menjadi sorotan publik. Kejadian ini menimbulkan kehebohan di media sosial karena hubungan terlarang ini berakhir dengan kelahiran seorang bayi.

“Kasus ini sedang dalam tahap pemeriksaan pendahuluan, setara dengan penyidikan di Reskrim,” tegas Kasie Propam Polresta Banyuwangi, Ipda Darmawan, Selasa (6/2/2024).

Ipda Darmawan juga menjelaskan bahwa setelah pemeriksaan pendahuluan selesai, kasus ini akan dibawa ke persidangan kode etik. Keputusan mengenai sanksi yang akan diberikan akan ditentukan oleh pimpinan tertinggi Polresta Banyuwangi berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan.

“Anggota yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi tegas baik dalam bentuk kedisiplinan maupun aturan yang berlaku,” tandasnya.

Sela8n itu, Menurut Ipda Darmawan, bahwa Sie Propam Polresta Banyuwangi terus berupaya mewujudkan Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), yang merupakan slogan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Bukti nyata dari upaya tersebut adalah saat ini Sie Propram Polresta Banyuwangi tengah memproses lima kasus Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap oknum polisi jajaran Polresta Banyuwangi yang terlibat dalam pelanggaran.

“Meski tidak banyak terdengar, sudah ada putusan pada lima kasus PTDH tersebut. Tiga orang telah menerima putusan, satu orang masih mengajukan banding, dan satu orang lainnya sudah bandingnya ditolak,” ungkapnya.

Septiko Rahmat Budi Wardhana (32), yang merupakan warga Kecamatan Songgon Banyuwangi, dapat dikatakan sebagai korban dalam skandal perselingkuhan ini. Sebagai seorang pelaut, dia harus berpisah jauh dari istri dan anaknya.

Dhana, sapaan akrab Septiko, merasakan celetukan yang sering digunakan dalam kalangan pelaut, yaitu “Suami digoyang ombak, istri digoyang tetangga” secara nyata. “Yang menyedihkan, tetangga yang dimaksud adalah oknum polisi yang seharusnya melindungi, tapi malah menghamili istri saya hingga melahirkan bayi,” ujarnya, Senin (5/2/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *