banner 728x250

Sehari, Dinas Damkarmat Banyuwangi Atasi 2 Kebakaran, Agung FRB Inginkan Pemerintah Segera Lengkapi Sarana Damkar

Banyuwangi, actanews.id –  Dalam waktu sehari, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi berhasil mengatasi dua kejadian kebakaran yang hampir bersamaan, pada Sabtu (20/1/2024) sore.

Kejadian pertama terjadi pada sore hari, pukul 15.30 WIB pada rumah seorang pemilik bernama Wakiran di Dusun  Sempu, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Kebakaran tersebut terjadi akibat pemilik rumah yang membakar sampah di dalam rumah karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Tim Damkarmat dari Sektor Srono dengan sigap menindaklanjuti laporan kebakaran tersebut dan tiba di lokasi kejadian pukul 17.50 WIB. Proses penyemprotan  dilakukan dan berhasil dipadamkan dan situasi di lokasi dinyatakan aman terkendali pada pukul 18.45 WIB.

Kerugian materi akibat kebakaran tersebut ditaksir sebesar Rp.25 juta. Untungnya tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, kejadian kebakaran lainnya juga terjadi pada pukul 16.27 WIBp lahan kosong dan kayu jati di Jalan Pajajaran, Gang 3, Kelurahan  Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. Laporan kebakaran ini  pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Ardi Prasetiyo.

Tim dari Damkarmat  Banyuwangi langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Kebakaran ini diduga terjadi akibat pembakaran sampah yang tidak diketahui siapa yang melakukannya. Api dengan cepat menjalar ke lahan lainnya. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.

Tim Regu Brama 3 melakukan pemadaman api dan penyemprotan untuk mencegah jalaran api ke rumah-rumah di sekitarnya. Kebakaran berhasil diatasi dengan efektif dan tim Damkarmat kembali ke markas dengan kondisi aman terkendali. Kendala yang dihadapi dalam penanganan kebakaran ini adalah eror pada mobil pemadam kebakaran jenis Ayaxx.

Kasi Peyelamatan dan Evakuasi, Dinas Damkarmat,  Salam Bikwanto, SAp., mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam cuaca panas angin.

“Hindari membakar sampah di lahan terbuka atau hutan, dan berjarak dari hal yang mudah terbakar.Tetap waspada dan berhati-hati agar kejadian kebakaran semacam ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” himbaunya.

Atas beruntunnya kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Agung Bramantyo, dari Forum Rogojampi Bersatu (FRB), menginginkan agar pemerintah dapat segera memenuhi kelengkapan yang kurang dan memberikan pendidikan agar kemampuan petugas lebih profesional.

“Petugas Pemadam bertugas dengan penuh resiko baik saat terjadi kebakaran maupun non kebakaran, sebaiknya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus menyadari pentingnya untuk mendukung Dinas Damkarmat dengan perlengkapan yang memadai. Pemadam kebakaran di Banyuwangi seharusnya menjadi instansi yang profesional dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengorganisasian dan pelatihan sumber daya manusia agar menjadi tenaga profesional, serta disertai dengan peralatan yang memadai. Diharapkan agar Pemerintah dan DPRD Banyuwangi dapat memperhatikannya secara serius,” harapa Agung.

Untuk informasi, di sepanjang tahun 2023, Kejadian kebakaran dan non kebakaran di wilayah Kabupaten Banyuwangi alami peningkatan drastis. Dinas Damkarmat Kabupaten Banyuwangi mencatat ada total 337 penanganan, yang terdiri dari  kejadian kebakaran sebanyak 122, dan kejadian non kebakaran sebanyak 215.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *