Penulis :

Banyuwangi, actanews.id – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi melakukan kegiatan non kebakaran, yakni evakuasi teehadapa monyet liar, pada Minggu, (31/12/2023), sekitar pukul 12.05 WIB.

Mereka merespon dan bergerak cepat soal adanya laporan tentang keberadaan 2 ekor monyet yang masuk di pemukiman penduduk di jalan raya Situbondo -Banyuwangi, Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro  Banyuwangi, yang menjadi ancaman bagi warga sekitar, bahkan mengakibatkan 2 ekor kucing mati akibat gigitan monyet-monyet itu.

Kejadian tersebut dilaporkan pada pukul 11.50 WIB, oleh Rifki (anggota Satpol PP) yang melihat 2 ekor monyet berkeliaran dan mengganggu aktivitas masyarakat, Bahkan, 2 kucing diketahui telah mati akibat digigit monyet tersebut. Merasa terancam, warga sekitar pun menjadi panik dan takut.

“Dalam waktu yang tidak lama, Dinas Damkarmat Kabupaten Banyuwangi melalui Tim Rescue Brama 1 sudah berada di lokasi kejadian. Namun, evakuasi monyet-monyet tersebut kurang berhasil, karena tidak dapat menemukan lokasi pastinya,” terang Agus Salim, selaku Investigator Dinas Damkarmat Banyuwamgi.

Tim Rescue Brama 1 mengimplementasikan strategi dengan meletakkan jebakan berbahan bambu, tali karet (ban), senar, serta pisang sebagai umpan. Namun, sayangnya monyet tersebut berhasil menghindari jebakan tersebut. Kendati demikian, tim tetap berupaya untuk menangkap monyet tersebut demi menjaga keamanan warga sekitar.

Dalam kejadian ini, tidak ada kerugian materi yang dilaporkan. Namun, masih belum diketahui posisi pastinya dari monyet yang menjadi ancaman tersebut.

Agus mengungkapkan, jika pihaknya terus berusaha menangkap monyet-monyet tersebut dan akan segera mengupdate dan melaporkannya kembali kepada masyarakat.

“Kami terus berusaha dan berharap segera menyelesaikan masalah evakuasi monyet ini, demi menjaga keamanan warga sekitar,” pungkas Agus.