Penulis :

Banyuwangi, actanews.id – Puncak Hari Jadi Seni Rupa ke-2, bersamaan dengan hari jadi ke -252 Kabupaten Banyuwangi, menjadi lebih semarak dengan adanya acara Sholawatan Bareng Syubbanul Muslimi. Dalam acara ini, KH Hafidzul Hakiem Noer, atau yang akrab disapa Gus Hafid, bergabung dengan ribuan jamaah untuk berselawat.

Acara yang  digelar pada Sabtu (16/12/2023) malam,  terhanyut dengan Syubbanul Muslimin, Gus Azmi, yang dengan suara merdunya. Seluruh pecinta shalawat, atau yang sering disebut Syubban Lovers, dari berbagai penjuru daerah di Banyuwangi dan sekitarnya turut hadir dalam acara ini.

Panggung selawat Syubbanul Muslimin berdiri megah di lapangan Dusun Temurejo, Desa Kembiritan, Genteng. Hal ini membuktikan bahwa even-even sekelas nasional dapat diadakan di tingkat desa. Panitia acara juga menggunakan teknologi digital, seperti Google Maps dan videotron, untuk mempermudah peserta dalam mencari lokasi acara.

Fitriono Yulianto, selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa, tidak hanya menjadi ajang berselawat, acara ini juga bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi Seni Rupa Banyuwangi yang ke-2 sekaligus hari jadi Banyuwangi ke-252.

“Dalam rangka memperingati hari tersebut, pemerintah Desa Kembiritan juga menyediakan puluhan stan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal di pintu masuk area acara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” kata Fitriono.

“Selain itu, pemerintah desa juga bekerja sama dengan panitia acara dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan adanya acara religi ini, diharapkan UMKM dapat meraih keuntungan lebih dan mendapatkan berkah dari gelaran selawat Syubbanul Muslimin,” lanjutnya.

Puncak acara Hari Jadi Seni Rupa ke-2 dan harjaba Banyuwangi ke-252 di tahun 2023 ini masih tetap menjadi pesta rakyat tanpa mengambil keuntungan yang besar. Panitia ingin menyebarkan kebahagiaan kepada masyarakat sekitar dan memberdayakan UMKM dalam acara ini. Dengan demikian, selain menjadi ajang pemujaan kepada Allah SWT, acara ini juga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Tidak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, acara ini jug  dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa, dan beberapa undangan VIP lainnya.

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara Sholawatan Bareng Syubbanul Muslimin dapat menjadi momen bersejarah dalam memperingati Hari Jadi Seni Rupa ke-2, bersamaan Harjaba Banyuwangi yang ke-252,” pungkas Fitriono.