Actanews.id – Puluhan murid Taman Kanak-Kanak/RA Khadijah 158 Rejosari, Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, mengikuti kegiatan outing class dengan mengunjungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi pada Rabu (15/5/2024). Kedatangan mereka didampingi oleh guru dan orang tua masing-masing.
Dalam kunjungan tersebut, murid-murid diajari langsung tata cara memadamkan api oleh personel Dinas Damkar dan Penyelamatan Banyuwangi. Sebelum melakukan praktik, mereka diberikan pembekalan berupa pengenalan alat-alat pemadam kebakaran seperti selang, baju anti api, baju anti panas, helm, dan peralatan lainnya.
Staf Bidang Pencegahan Dinas Damkarmat Banyuwangi, melalui Timbul, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi murid tentang bahaya kebakaran dan cara mengatasinya.
“Dengan pengetahuan ini, anak-anak diharapkan tidak bermain-main dengan api karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dan mengetahui cara mencegah dan mengatasi kebakaran sejak usia dini,” jelasnya.
Selain itu, kata Timbul, anak-anak juga diberi pemahaman agar tidak menyalakan api sembarangan tanpa pendampingan orang tua.
Selama outing class, para siswa, guru, dan orang tua menyaksikan simulasi memadamkan kebakaran dengan metode modern dan tradisional. Para murid terlihat antusias memadamkan api menggunakan karung goni basah dan alat pemadam api ringan (APAR).
Ketua Paguyuban Wali Murid, Fatimah (30), menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati dengan api. “Intinya, kegiatan ini kami berikan dengan suasana gembira sehingga mereka lebih berani, paham, dan mengerti tentang bencana kebakaran serta langkah penanggulangannya,” jelas Fatimah.
Murid-murid semakin bertambah senang ketika mereka diberi kesempatan menaiki mobil pemadam kebakaran. Meski hanya sebentar diajak mengelilingi halaman Dinas Damkar dan Penyelamatan.
