banner 728x250

Prabowo-Gibran Unggul dalam Survei Pilihan Capres-Cawapres Anak Muda Muhammadiyah Jatim

Surabaya, actanews.id – Hasil survei terkait preferensi pemilihan politik anak muda Muhammadiyah di Jawa Timur menjelang Pemilu 2024 telah dirilis oleh Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya. Menurut survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan calon lainnya.

Menurut Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya, Dede Nasrullah, hasil survei ini merupakan hasil kompilasi beberapa data yang telah dikumpulkan oleh tim riset. Muhammadiyah memiliki jumlah anggota sebesar 52.177.950 yang tersebar di seluruh Indonesia. Data ini diperoleh dari data sekunder secara makro dan beberapa data dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

“Demografi pemilih di Jawa Timur menjelang Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih produktif berusia 17-40 tahun, yaitu kelompok pemilih generasi Z dan generasi millennial. Dari total 31.402.838 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Jatim, sebanyak 16.001.790 merupakan pemilih muda,” ujar Dede di Surabaya, Minggu (21/1/2024).

“Dengan presentasi 51 persen dari total DPT di Jatim. Dari presentase tersebut, sebanyak 2.574.088 berafiliasi dan menjadi bagian dari anak muda Muhammadiyah,” tambahnya.

Dede yang juga merupakan kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMSurabaya menyebut bahwa Prabowo-Gibran lebih dipilih oleh anak muda Muhammadiyah di Jatim.

Hasil survei menunjukkan bahwa Anies-Muhaimin mendapatkan presentase sebesar 28,6%, Prabowo-Gibran sebesar 43,6%, Ganjar-Mahfud sebesar 21,2%, dan 8,4% pemilih muda Muhammadiyah di Jawa Timur belum menentukan pilihan terkait Pilpres 2024.

Sementara itu, dalam pilihan partai politik untuk pemilu 2024 bagi anak muda Muhammadiyah di Jatim, PAN menduduki posisi pertama dengan persentase 29,5%, disusul oleh Gerindra dengan persentase 16,7%, Demokrat dengan persentase 11,7%, PSI dengan persentase 9,3%, dan Golkar dengan persentase 9,2%. Terdapat juga sebanyak 10,2% pemilih yang belum menentukan pilihan.

Dede juga menyebutkan bahwa sebanyak 82,5% anak muda Muhammadiyah di Jatim menggunakan media sosial sebagai akses informasi politik. Jenis media sosial yang paling banyak digunakan adalah TikTok, dengan persentase sebesar 30,3%, diikuti oleh Instagram dengan persentase 26,3%, dan YouTube dengan persentase 15,7%.

“Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 55,8% anak muda Muhammadiyah di Jatim percaya bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar dan adil, 22,5% tidak percaya, dan 5,1% tidak menjawab,” tambahnya.

Dede juga menyebutkan bahwa sebanyak 46,7% pemilih anak muda Muhammadiyah di Jawa Timur tidak percaya dengan calon yang terkait dengan politik dinasti. Faktor ini, bersama dengan faktor kinerja buruk, dianggap sebagai alasan penolakan terhadap calon tersebut.

Survei ini dilakukan mulai tanggal 28 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.067 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 3% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Proses wawancara dilakukan secara langsung mendatangi responden menggunakan kuesioner oleh enumerator.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *