Actanews.id – Dalam momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-60, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menunjukkan kebanggaan mereka dengan mendukung hasil karya Warga Binaan. Pada Sabtu (20/04/2024), petugas Lapas berbondong-bondong memborong beragam produk hasil karya warga binaan yang dipamerkan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk mempromosikan kreativitas Warga Binaan. Mulai dari peralatan rumah tangga, souvenir, hingga batik, hasil karya mereka menunjukkan kualitas yang bagus dan mampu bersaing di pasaran.
“Pendapatan dari penjualan produk akan dialokasikan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sementara sebagian akan diberikan sebagai premi kepada Warga Binaan yang berkontribusi dalam pproduksi. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan hasil penjualan produk Warga Binaan,” jelas Agus.
Produk batik, sebagai salah satu unggulan hasil karya Warga Binaan, telah menarik minat dari Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Jawa Timur. Agus mengungkapkan bahwa Lapas Banyuwangi telah menyelesaikan lebih dari 200 pesanan kain batik dari PIPAS Jatim untuk dijadikan seragam dalam pertemuan tertentu.
Dengan terus meningkatkan promosi, Lapas Banyuwangi berharap agar produk-produk dari Warga Binaan dapat lebih dikenal di masyarakat dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
