Actanews.id – Ditengah keterbatasan fiskal yang dihadapi, Kabupaten Banyuwangi memutuskan untuk memperpanjang kontrak sebanyak 2.131 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Keputusan ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang menekankan pentingnya kerja keras para tenaga PPPK dalam mendukung pembangunan daerah.
“Prioritas program pembangunan di Banyuwangi harus terus meningkat kinerjanya, harapannya agar honorer yang telah diangkat PPPK bisa bekerja keras bersama kami menuntaskan masalah pembangunan,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani, saat penyerahan SK Perpanjangan Kontrak PPPK, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, pada Kamis (28/3/2024).
Para tenaga PPPK yang menerima perpanjangan kontrak tersebut merupakan bagian dari formasi tahun 2021 dan telah menjalani kontrak selama dua tahun. Dengan perpanjangan kontrak selama tiga tahun ke depan, diharapkan mereka dapat terus berkontribusi secara maksimal.
Selain menyoroti masalah pembangunan, Bupati Ipuk juga menekankan pentingnya penanganan kemiskinan sebagai prioritas utama. Dalam upaya ini, para tenaga PPPK diminta untuk terlibat aktif dalam berbagai program penanggulangan kemiskinan di level desa.
Banyuwangi telah menetapkan tujuh prioritas penanganan kemiskinan, termasuk penuntasan anak miskin tidak/putus sekolah, penanganan bumil dan balita kurang gizi, serta penanganan rumah warga miskin yang tidak layak huni.
Meskipun demikian, tidak semua PPPK mendapatkan perpanjangan kontrak. Ilzam Nuzuli, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan bahwa dari 2.136 orang yang lolos seleksi, hanya 2.131 pegawai yang mendapatkan perpanjangan kontrak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk meninggal dunia, pensiun, dan terlibat kasus hukum.
Dengan adanya perpanjangan kontrak ini, diharapkan para tenaga PPPK dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam mendukung pembangunan daerah. “Gaji mereka juga akan mengalami kenaikan berkala setiap dua tahun, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Banyuwangi,” tandas Ilzam.