Banyuwangi, Actanews.id – Dalam semangat peringatan Hari Pers Nasional (HPN), tanggal 9 Februari Tahun 2024, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Banyuwangi mengadakan syukuran dan menunjukkan kepedulian sosial dengan memberikan santunan dan sembako kepada dhuafa dan anak yatim. Acara tersebut dilaksanakan di halaman kantor PWRI, jalan Ikan Teri 28, lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, pada Sabtu, (24/2/2024) siang.
Ketua PWRI Banyuwangi, Nur Muzayyin menyatakan bahwa santunan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HPN 2024, sekaligus sebagai momen silaturahim dan konsolidasi antara anggota dan pengurus PWRI Banyuwangi.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota dan pengurus. Melalui peringatan HPN 2024 ini, kami berharap wartawan semakin matang dalam menghasilkan karya jurnalistik yang bermartabat untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Pembina PWRI Banyuwangi, Muhibut Taubari, memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang dilakukan oleh wartawan. Menurutnya, interaksi antar elemen masyarakat sangat penting untuk mengatasi persoalan bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh rekan-rekan media pada Hari Pers Nasional ini. Wartawan itu berdiri diantara masyarakat, pengusaha dan tokoh agama, jadi kami berharap dalam penulisan selalu mementingkan kepentingan masyarakat. Dan hati-hati, jangan mudah tergiur oleh uang, berjuanglah dulu, berperanglah dulu, agar tetap aman. Karena jurnalis bukan pekerjaan, namun profesi,” hambaunya.
Bidang hukum, PWRI Banyuwangi, Sugeng, SH., juga menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara tersebut dengan lancar. “Termakasih, dengan dukungan dari teman-teman, acara ini dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap kolaborasi jurnalis dengan kami selaku advokat dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah Banyuwangi, dan semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya serta diberikan kesehatan dan keselamatan,” tambahnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol keselamatan dan kesuksesan bagi PWRI Banyuwangi, serta dilanjutkan dengan santunan kepada belasan duhafa dan anak yatim dari wilayah lingkungan sekitar.
