Jember, Actanews.id – Ketentraman pengunjung sebuah kafe di Jalan Tidar, Sumbersari, Jember, terusik oleh tindakan tidak senonoh seorang videografer yang merekam di toilet kafe. Pelaku, MOU (27), warga Ampel Wuluhan, akhirnya diamankan oleh Polsek Sumbersari setelah aksinya dipergoki oleh salah satu korban.
Insiden ini bermula saat TAW (28), warga Gebang, melaporkan kejadian tersebut. Kronologi yang diungkapkan oleh Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto, SH, melalui Panit Reskrim IPDA Qori’ Novendra, SH, menyebutkan bahwa pada Kamis malam, 20 Juni 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, TAW yang sedang berada di kafe masuk ke toilet. Tidak lama kemudian, MAA, suaminya, juga masuk ke toilet yang sama dan melihat seseorang merekam melalui lubang di dinding pembatas toilet.
MAA segera keluar toilet dan mendobrak pintu toilet sebelah, menemukan pelaku MOU dalam posisi jongkok dengan ponselnya. Awalnya, pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun, setelah ponsel pelaku diperiksa, ditemukan rekaman video di file sampah yang dipulihkan sebagai bukti. Rekaman tersebut menunjukkan pelapor saat sedang buang air kecil hingga mengenakan celananya kembali. Ditemukan juga rekaman video korban lainnya.
Dengan bukti tersebut, TAW dan MAA melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sumbersari. Pemeriksaan lebih lanjut pada ponsel pelaku mengungkapkan beberapa video rekaman perempuan lain di toilet kafe lainnya di Kecamatan Sumbersari.
IPDA Qori’ Novendra menegaskan bahwa tindakan MOU tidak hanya meresahkan tetapi juga melanggar hukum. “Pelaku akan dikenakan Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) huruf d dan atau Pasal 32 jo Pasal 6 UURI No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi,” jelas IPDA Qori’, Jumat (21/6/2024).
Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto, SH, menambahkan bahwa tindakan tegas akan diambil untuk memberikan efek jera dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan. Keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan di tempat umum. Dengan tindakan tegas dari pihak kepolisian, diharapkan insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang. Pengunjung kafe diimbau tetap waspada dan melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang untuk memastikan lingkungan yang aman dan nyaman. (AR)
