Actanews.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) bersama SKPD terkait, dengan hangat menyambut kedatangan rombongan dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi komparasi mengenai pengelolaan pembangunan sektor perumahan di Banyuwangi.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Kabid Perkim) Dinas PU CKPP Banyuwangi, Edi Purnomo, menyatakan bahwa kedatangan rombongan dari Kabupaten Sumedang ini untuk mempelajari sistem pengelolaan perumahan yang sudah diterapkan di Banyuwangi. “Hari ini, Dinas PU CKPP menerima kehadiran Dinas PKPP Kabupaten Sumedang. Mereka melakukan studi komparasi terkait perumahan yang sudah berjalan di Banyuwangi,” kata Edi, Rabu (15/5/2024).
Dalam diskusi yang berlangsung di Lounge Pemkab Banyuwangi, Edi menyampaikan berbagai inovasi yang telah diterapkan dalam pengelolaan perumahan, salah satunya adalah pengesahan site plan (rencana tapak) perumahan yang dilengkapi dengan barcode. Menurut Edi, digitalisasi ini membuat proses lebih mudah, efektif, dan efisien, serta menghindari penggunaan satu site plan untuk lebih dari satu lokasi.
“Di bagian Perkim, terkait pengajuan site plan, sekarang ini kami tambahkan barcode. Dengan demikian, satu site plan tidak bisa digunakan untuk site plan yang lain. Ini yang di Dinas PKPP Sumedang belum dilakukan, tetapi sudah diterapkan di Banyuwangi,” jelas Edi.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Kabupaten Sumedang, Andri Indra Widianto, mengaku senang dengan sambutan hangat dari Banyuwangi dan mengapresiasi kesempatan untuk belajar dari Kabupaten yang lebih maju dalam pengelolaan perumahan. “Perkim Banyuwangi lebih maju, karena itu kami studi komparasi di sini. Selain itu, Banyuwangi merupakan kabupaten dengan segudang prestasi yang patut dibanggakan sehingga tidak ada salahnya kalau kami ingin belajar kepada Banyuwangi,” ungkap Andri.