Banyuwangi, Actanews.id – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menjadi pembicara utama dalam acara pembinaan penyuluh Agama Islam yang terdiri dari PNS, PPK maupun non PNS se-Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan yang diadakan di Agrowisata Alam Indah Lestari Karangbendo Rogojampi, pada Rabu (07/02/2024), dihadiri oleh lebih dari 200 penyuluh.
Dengan bersemangat, Roni memberikan motivasi dan inspirasi kepada para penyuluh untuk menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. Tidak peduli apakah mereka merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), atau Non PNS, semua tugas karena tugas semua penyuluh adalah sama, meskipun statusnya berbeda.
“Rezeki sudah ada yang mengatur, sedangkan tugas kita adalah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kita harus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam pembinaan dan penyuluhan yang kita lakukan,” tutur Roni.
Lebih lanjut, Roni mengatakan bahwa para penyuluh berada di pertengahan dua alam, yaitu alam demokrasi yang mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada, serta alam masyarakat yang harus fleksibel sesuai dengan kondisi lingkungan. Selain memberikan pembinaan dan penyuluhan, penyuluh juga berperan sebagai pengayom dan panutan bagi umat Islam.
Dalam acara tersebut, Roni juga memberikan apresiasi atas kinerja penyuluh yang telah berhasil mengimplementasikan berbagai program Kementerian Agama dan Kantor Urusan Agama (KUA), seperti BRUS (Bimbingan Rujukan Syariat Islam) dan Binwin (Bimbingan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an). Selain itu, pendataan keagamaan yang sangat penting juga berhasil dilakukan dengan baik.
Menyinggung tentang masa tugas para penyuluh Islam non PNS yang akan berakhir tahun ini, Roni mengharapkan agar mereka tetap optimis dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak akan menjadikan tugas mereka semakin berarti dan bermanfaat bagi umat Islam di Banyuwangi.
Acara pembinaan ditutup dengan sesi nyanyi bersama lagu “Kemesraan” karya Iwan Fals. Suasana penuh semangat dan kebersamaan semakin terasa dalam keakraban yang tercipta. Pembinaan ini berhasil menciptakan atmosfer yang positif dan memupuk semangat penyuluh dalam menjalankan tugas mulia mereka.