Reporter :
actanews.id
Penulis :
Editor :
Joko Wiyono

Banyuwangi, actanews.id – Kegiatan pavingisasi jalan yang berlokasi di Dusun Patoman Barat, Desa Patoman Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, diduga proyek siluman.

Pasalnya, pembangunan pavingisasi di jalan patoman barat itu tidak terlihat, diduga  pelaksana proyek sengaja tidak memasangnya.

Informasi yang diperoleh actanews.id, terlihat pemasangan antara paving blok tidak rapi, sangat renggang dan diduga kuat tidak melalui proses pemadatan. Hal itu menimbulkan keraguan atas kualitas bangunannya.

Seorang warga di sekitar lokasi pengerjaan, juga merasa bingung soal siapa pelaksana proyeknya. “Kabarnya proyek ini dari salah satu caleg yang mengusulkan jalan ini di benahi mas. papan informasi kegiatannya gak ada,” ungkap warga, berinisial ND, pada Minggu (10/12/2023).

Persoalan ini mendapat sorotan dari Agung (Forum Rogojampj Bersatu/FRB). Ia menyebut jika sesuai aturan, pelaksanaan proyek pembangunan yang menggunakan uang negara wajib memasang papan nama.

“Jika salah satu syarat utama ini tidak terpenuhi, maka adalah pelanggaran dan masyarakat berhak mempertanyakan. Dalam Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012, dijelaskan perihal kewajiban memasang papan nama proyek,”jelasnya

“Pada papan nama tersebut, akan memberikan keterangan tentang jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, dan nilai kontrak, serta jangka waktu pengerjaan proyek. Persoalan ini juga bisa disangka telah menyalahi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” lanjut Agung.

Selain itu, Agung  juga mempertanyakan mengenai spesifikasi teknik dan struktur hitungan bangunan.
“Bukan hanya soal papan nama, kami juga  pertanyakan soal kualitas dan mutu bangunan tersebut. Apakah itu sesuai dengan spek dan struktur hitungan bangunan. Dinas terkait harusnya benar-benar memantau dan memberikan tindakan jika ada proyek yang tidak memenuhi prosedur, jangan tutup mata,” tegasnya.

Agung menambahkan, memasuki musim politik banyak caleg mencari muka di depan masyrakat. “Kita bisa lihat sudah berapa tahun lamanya jalan di Patoman Barat ini tidak tersentuh oleh pemerintah. Anehnya saat ketika jalan dibenahi banyak terdengar suara angin jika jalan idi paving atas pengajuan salah satu caleg. Masyarakat harus turut peran aktif mengawasinya agar pembangunan menghasilkan yang berkualitas,” pungkasnya.