Banyuwangi, Actanews.id – Untuk memastikan keamanan Obyek Vital Nasional, Lanal Banyuwangi dan PT. PLN (Persero) UIT-JBM UPT Probolinggo menggelar simulasi tanggap darurat pengamanan Kabel Laut 150.000 Volt yang menghubungkan Jawa dan Bali. Simulasi ini berlangsung di perairan Selat Bali Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis (24/10/2024), dan dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla.
Simulasi ini didahului dengan Tactical Floor Game (TFG), sebuah metode untuk merencanakan dan memvisualisasikan skenario latihan secara rinci. TFG bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antarunit dan melatih pengambilan keputusan cepat dalam menghadapi ancaman. Dengan kolaborasi ini, Lanal Banyuwangi dan PT. PLN memastikan kesiapan menghadapi gangguan yang berpotensi merusak kabel laut penting tersebut.
Danlanal Banyuwangi menyatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan untuk menjaga profesionalisme tim pengamanan dan memastikan kesiapsiagaan semua pihak terkait. “Latihan ini penting untuk menjaga keamanan kabel laut yang menjadi bagian vital pasokan listrik Jawa-Bali, serta memastikan semua stakeholder dapat berkoordinasi dengan baik dalam situasi darurat,” ujarnya.
Simulasi melibatkan berbagai unsur kemaritiman seperti KAL Sembulungan II-5-42, perahu karet dan RHIB Lanal Banyuwangi, serta Kapal Patroli Polairud Polresta Banyuwangi. Aksi tanggap darurat ini diharapkan mampu mengantisipasi ancaman, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi untuk menjaga infrastruktur kelistrikan nasional.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Banyuwangi dan stakeholder kemaritiman dari Banyuwangi serta Bali, menandakan betapa pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam menjaga keamanan obyek vital nasional.
