banner 728x250

Kongres Luar Biasa Generasi Trah Prabu Tawangalun Berlangsung Sukses, Demi Menjaga Tradisi  Leluhur Blambangan

Banyuwangi, actanews.id – Kongres Luar Biasa (KLB) Generasi Trah Tawangalun atau dikenal sebagai Perkumpulan Genta Blambangan, telah diselenggarakan dengan sukses. KLB ini bertempat di Urbanview Hotel Kumala Banyuwangi pada Sabtu (30/12/2023).

KLB yang dihadiri oleh 40 orang utusan ini, menjadi momen penting bagi perkumpulan Genta Blambangan untuk melakukan refleksi dan evaluasi di akhir tahun 2023, agar dapat melakukan  perubahan yang lebih baik, demi menjaga warisan tradisi leluhur.

Agenda utama dalam KLB ini adalah membekukan kepengurusan Perlumpulan Genta Blambangan untuk sementara waktu, dalam waktu yang tidak ditentukan. Selanjutnya akan dilakukannya restrukturisasi serta penataan kepengurusan dalam waktu normal dan terkendali.

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap belum adanya penyampaian laporan pertanggung jawaban (LPJ)  oleh Ketua Pengurus atau ketua Narotama kepada Dewan Pengawas/Sapta Manggala. Hal ini dinilai melenceng dari aturan yang telah disepakati.

Ketua Narotama dianggap tidak mengindahkan norma-norma luhur warisan dari leluhur serta AD/ART sehingga hal tersebut dapat mengancam dan membahayakan perkumpulan serta merusak nama besar leluhur, Eyang Prabu Tawangalun.

Salah satu poin penting dalam KLB ini adalah tentang keabsahan silsilah keturunan Prabu Tawangalun bagi Ketua Pengurus Genta Blambangan atau Ketua Narotama.

Meski Dewan Pemgawas/Sapta Manggala telah memberikan kesempatan kepada semua para calon pengurus sejak 10 April 2023 lalu, yang waktu itu rapat persiapan pendiriannya bertempat di rumah Haji Bahtiar, jalan Kalilo Singonegaran Banyuwangi No 3, namun hingga sekarang belum dapat menunjukkan bukti yang memadai terkait status keketurunannya.

Padahal anggaran dasar perkumpulan menyatakan bahwa, yang dapat bergabung dalam Genta Blambangan adalah keturunan Trah Tawangalun Raja Blambangan, yang terbukti sah baik dari garis keturunan laki-laki maupun perempuan.

Dalam sidang KLB yang dipimpin oleh Teguh Eko Rahadi, SAB., sebagai Ketua Sidang dan Wahyudi, SE., sebagai Sekretaris, dilakukan evaluasi terhadap kegiatan perkumpulan yang belum genap satu periode ini.

Ketua Sidang, Teguh Eko Rahadi, SAB, menyatakan bahwa KLB ini juga menjadi ajang untuk penyusunan program-program strategis dan rekomendasi dalam rangka memperkuat organisasi Genta Blambangan ke depan. “Program dan rekomendasi ini diharapkan akan dapat memberikan arah baru bagi perkumpulan dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan,” jelasnya.

“Kongres Luar Biasa Genta Blambangan ini sebagai langkah yang penting dan berdampak positif bagi perkumpulan. Dengan adanya keputusan untuk membekukan kepengurusan, melakukan restrukturisasi, dan penataan kembali, diharapkan Genta Blambangan dapat kembali berdiri tegak dan menjaga warisan dari leluhur dengan baik,” harap Eko.

Ketua Dewan Pengawas, HM. Joni Subagio, SH., MH., berharap momen ini dapat meningkatkan solidaritas antar anggota, memperluas jaringan melalui perekrutan anggota baru, serta melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan. “Momen ini sekaligus untuk melakukan penyusunan program-program strategis organisasi dan sejumlah rekomendasi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *