Banyuwangi, Actanews.id – Taman Baca Masyarakat (TBM) Al Djawahir di Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi, menjadi pusat kegiatan yang tak hanya mendorong literasi tetapi juga kesehatan masyarakat. Setiap bulan, di pekan pertama hari Rabu, Posyandu Gelatik bekerja sama dengan TBM Al Djawahir menggelar layanan kesehatan yang dihadiri oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Gambiran.
Dipimpin oleh Bidan Hendri Kusniawati dan didampingi oleh perawat Sutikno serta bidan Nur Handiyah dan Rista, kegiatan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan untuk balita, ibu hamil, remaja, dan lansia. Pada Rabu (6/11/2024), total 28 balita dari RT 01 dan RT 02 RW 06 Dusun Krajan II mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk pemberian makanan tambahan berupa nugget ikan laut. Untuk para lansia, dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, dengan 15 orang turut berpartisipasi.
Kepala Puskesmas Gambiran, dr. Yos, turut hadir dan memberikan edukasi kesehatan dengan metode CERDIK, yang meliputi Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet sehat gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. “Metode CERDIK ini adalah langkah sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan, khususnya untuk mencegah penyakit pada lansia,” ujar dr. Yos.
Di posyandu ini, ibu-ibu aktivis lingkungan seperti Sulastri, Reni Maulida, Umi Alifah, Siti Aminah, dan Triya Eli Farida juga terlibat aktif. Siti Aminah, Ketua RT 02, menyampaikan, “Alhamdulillah, partisipasi masyarakat di Posyandu Gelatik sangat baik, sehingga kesehatan warga dapat dipantau dengan lebih optimal.”
Selain itu, perubahan lokasi kegiatan ke TBM Al Djawahir mendapatkan respons positif dari warga. Etik Dwi Sukmawati, istri Sekdes Gambiran, menyatakan harapannya, “Dengan kegiatan posyandu di TBM, para orang tua bisa memanfaatkan waktu dengan membaca buku sambil menunggu anak-anaknya diperiksa. Jadi selain sehat, mereka juga mendapatkan ilmu pengetahuan.”
TBM Al Djawahir juga rutin mengadakan kegiatan lain, seperti pelatihan untuk guru ngaji se-Korwil 1 setiap malam Rabu dan Jumat, yang diikuti 16 guru dari wilayah Gambiran dan Genteng. Djawahir, selaku penasihat TBM Al Djawahir, berharap kolaborasi ini terus berjalan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya. (ME)
