Banyuwangi, Actanews.id – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, didampingi sejumlah pejabat terkait, melakukan takziah, Kamis (14/11/2024) ke rumah duka DC (7), siswi MI Baburohma Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, yang menjadi korban kekerasan oleh orang tak dikenal pada Kamis (14/11/2024) lalu.
Kunjungan ini merupakan wujud empati dan kepedulian dari Kemenag Banyuwangi terhadap keluarga korban. Peristiwa tragis ini mengguncang masyarakat Banyuwangi, menimbulkan rasa keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Kemenag, yang ikut menyuarakan keprihatinan mendalam.
“Kami datang untuk menyampaikan belasungkawa yang tulus serta memberikan dukungan moral bagi keluarga korban. Peristiwa ini benar-benar menyentuh hati, dan kami semua berharap agar keadilan segera ditegakkan,” ujar Chaironi Hidayat.
Chaironi bersama rombongan juga menyampaikan doa untuk almarhumah DC agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Mereka pun menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus kekerasan ini. Selain itu, Kemenag Banyuwangi mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah kekerasan serupa menimpa anak-anak lainnya.
Di tengah suasana duka yang mendalam, keluarga korban menyambut baik perhatian yang diberikan Kemenag Banyuwangi. Dukungan dari tokoh masyarakat yang turut hadir juga menunjukkan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Kemenag dalam menguatkan semangat keluarga korban di saat yang penuh cobaan ini.
Tragedi ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan memperkokoh sinergi masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Sebelumnya, jajaran ASN Kemenag Banyuwangi juga menggelar doa bersama usai shalat duha di Masjid Ar-Royyan, memanjatkan doa agar DC diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.