banner 728x250

Kampung KB di Banyuwangi, Sukses Curi Perhatian Delegasi Dunia

Actanews.id – Sebanyak 17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional mengunjungi Kampung KB di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Mereka mengaku mengapresiasi program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang dijalankan oleh Desa Jambewangi.

Kedatangan mereka adalah bagian dari rangkaian “Ambassador Goes To Kampung KB BKKBN”, yang berlangsung di Banyuwangi,  13-15 Mei 2024.

Delegasi yang hadir termasuk Dubes Romania Dan Adrian Balanescu, Dubes Thailand Prapan Disyatat, Utusan Khusus Seychelles untuk ASEAN Nico Barito, Charge D’affaires dari Kedutaan Zimbabwe Viola Matongorere, serta perwakilan dari Kenya, Finlandia, Uni Emirat Arab, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia.

Juga hadir dari organisasi internasional, seperti Deputi WHO Indonesia Momoe Takeuchi, Director Program Office US Agency for International Development Monica Pons, dan Representative UNFPA Verania Andria.

Di Kampung KB Desa Jambewangi, para delegasi berkeliling melihat langsung berbagai program, seperti Bina Keluarga Lansia (BKL) yang memberikan pelayanan kesehatan rutin dan pelatihan menganyam bagi lansia, serta Bina Keluarga Balita (BKB) di posyandu Sido Tentrem, yang fokus pada kesehatan dan perkembangan balita.

Delegasi juga melihat pelayanan KB keliling, program Bina Keluarga Remaja (BKR) yang mengedukasi tentang masalah remaja seperti seks bebas, bullying, dan narkoba, serta tim CHIPS (Calon Harapan Insan Penghuni Surga) yang melakukan pemeriksaan kesehatan rumah ke rumah.

Selain itu, mereka mengunjungi Dapur Sehat Atasi Stunting yang memproduksi makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita, dan melihat pengelolaan data melalui Elsimil dan Rumah Data, yang mencakup informasi kependudukan desa setempat.

Viola Matongorere dari Zimbabwe memuji program Desa Jambewangi yang sangat holistik, mencakup berbagai aspek dari pre-marital hingga perkembangan anak dan remaja, sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Programnya sangat holistik mulai terkait pre-marital, kelahiran,  perkembangan anak pada 1000 hari kelahiran, hingga remaja juga ada. Ini sangat mengagumkan,” ujar Viola,

Menurutnya berbagai program yang dijalankan Desa Jambewangi ini, sudah sesuai dengan tujuan Sustainable Delevelopment Goals (SDGs). Yakni terwujudnya kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, serta zero kelaparan dan kemiskinan.“Banyak pembelajaran dari sini yang bisa di implementasikan di negara kami,” ucapnya.

Senada, Kevin Tokar dari Kanada juga mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *