banner 728x250

Jurnalis Banyuwangi Serahkan Sumbangan Rp.4.3 Juta kepada Keluarga Alm.Brensen dan Tutup Donasi

Actanewa.id  – Sebuah momen haru terjadi di rumah duka keluarga Almarhum Brensen Dirgantara, redaktur pelaksana media BIN (Berita Investigasi News), di lingkungan Ujung, Kepatihan Kecamatan  Banyuwangi, Sabtu malam (30/3/2024).

Perwakilan jurnalis dari Kabupaten Banyuwangi, melalui Fast Respon Nusantara (FRN), KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur) wilayah Banyuwangi, dan Media JejakIndonesia.id, menyampaikan sumbangan uang sebesar Rp. 4.3 juta kepada keluarga Almarhum Brensen.

Penyerahan sumbangan kedua ini merupakan kelanjutan dari sumbangan sebelumnya senilai Rp. 1,15 juta yang telah diserahkan pada Jumat siang (29/3) lalu. Dana tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk rekan jurnalis, lembaga, serta individu yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ricky Sulivan, selaku Ketua KJJT, mengungkapkan bahwa penggalangan sumbangan awalnya bersifat spontan melalui grup WhatsApp jurnalis saat Almarhum Brensen sakit. Meskipun akhirnya Almarhum dipanggil oleh Tuhan, sumbangan tetap terus masuk ke rekening yang ditunjuk.

“Malam ini, per tanggal 30 Maret, kami tutup open donasi kami sebagai bentuk pertanggungjawaban. Sumbangan selanjutnya dapat diberikan langsung kepada keluarga Almarhum Brensen,” jelas Ricky.

“Kami sampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum dan pada pihak-pihak yang mungkin tidak berkenan dengan langkah kami. Terimaksih atas simpati dan bantuan untuk Almarhum dari semua pihak, semoga bernilai ibadah,” ucap Ricky.

Selamet Solichin, yang akrab dipanggil mbah Semar, pimpinan umum media JejakIndonesia.id,  menekankan pentingnya transparansi dan laporan kepada para donatur. Dia juga meminta doa agar Almarhum Brensen diampuni semua dosanya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.

“Kami sampaikan sekali lagi kepada semua pihak yang telah berkenan dengan ikhlas dan tulus menyumbang. Sangat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.

Keluarga almarhum Brensen, melalui Neneknya, Saripah Fatma (70), dengan disaksikan oleh tetangga, Mukti (55), menerima sumbangan tersebut. Saripah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menyumbang.

“Maturnuwun (terimakasih) banyak, semoga kebaikan semua orang dibalas dengan pahala dan diberikan rezeki dan kesehatan,” ungkapnya dengan haru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *