Actanews.id – Joko Misbono, yang lebih dikenal dengan nama Joko Laras, sang legenda tinju nasional asal Banyuwangi, bertekad untuk melahirkan para petinju andal dari daerah tercintanya. Dikenal dengan julukan ‘Laras Macan Putih’ Banyuwangi, Joko kini berkolaborasi dengan mantan atlet tinju nasional dan profesional, Hofifi, untuk memajukan dunia tinju profesional dan merekrut pemuda-pemudi yang berminat pada olahraga ini.
Sasana Laras Macan Putih, yang dikelola oleh Hofifi, siap menjadi wadah bagi para atlet tinju profesional. “Insyaallah, kami siap menggelar turnamen kejuaraan profesional pada bulan September mendatang,” ujar Joko, Kamis (13/6/2024).
Joko menyatakan bahwa cita-citanya adalah menghidupkan kembali dunia tinju di Banyuwangi yang telah lesu. “Saya ingin memupuk bibit-bibit baru yang terlatih dengan baik. Sasana tinju Macan Putih ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menekuni tinju,” katanya saat ditemui di kediamannya oleh tim media.
Joko mengakui bahwa dia telah lama mendirikan sasana tinju Macan Putih, tetapi merasa kesulitan jika berjuang sendiri. “Saya bermimpi bisa berkolaborasi dengan Hofifi dalam mengembangkan tinju di Banyuwangi. Siapa yang tidak kenal Hofifi? Ia petinju profesional dengan visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan tinju di sini,” tambahnya.
Banyuwangi dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang banyak menghasilkan juara profesional. “Dengan nama besar Banyuwangi di dunia tinju, tidak salah jika saya menggandeng Hofifi untuk membuka sekolah tinju di Indonesia,” lanjut Joko.
Kerja sama antara Joko dan Hofifi telah dirintis sejak lama. Joko optimistis bahwa sasana tinju Macan Putih akan berkembang karena banyaknya peminat olahraga tinju di Banyuwangi.
Pada kesempatan yang sama, Hofifi menyampaikan visinya untuk menjadikan tinju sebagai kekuatan suatu daerah. “Olahraga sangat penting bagi suatu negara, khususnya daerah. Tinju mengajarkan disiplin, pengaturan waktu, pengendalian emosi, kesabaran, dan menjauhkan diri dari narkoba. Dengan demikian, kita bisa membangun daerah yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental,” ujar Hofifi.
“Siapapun orang tua yang memiliki putra-putri yang tertarik, silakan mendaftar untuk bergabung,” tambah Hofifi. Ia mengaku senang karena visinya sejalan dengan Joko dalam mengembangkan dunia tinju di Banyuwangi. “Saya senang jika Banyuwangi bisa punya nama di kancah tinju profesional,” ungkapnya.
Joko juga menegaskan bahwa ia tidak hanya menyediakan sasana tinju Macan Putih, tetapi juga memikirkan bagaimana mencetak karier tinju anak-anak asuhnya kelak. Joko berharap sasana tinju Macan Putih dapat berkembang dan mencetak atlet yang profesional dan juara.
