Actanews.id – Acara Festival Padhang Ulanan di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian utama warga, ketika para pelajar dari tingkat SD/MI, SMP, hingga SMA/SMK Rogojampi bergabung dan mempertunjukkan seni tradisi yang memukau. Acara yang digelar pada Sabtu (20/4/2024), bertempat di RTH Rogojampi ini, dibuka oleh Suratno, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Acara diawali dengan santunan kepada anak-anak yatim-piatu, berlanjut dengan beragam atraksi seni tradisi Banyuwangi yang ditampilkan secara bergilir oleh para pelajar.
Dalam tema “Perang Bangkat”, para seniman dan para pelajar berkolaborasi untuk menghadirkan lebih dari puluhan jenis karya seni tari yang memukau. Tidak hanya disaksikan secara offline, tetapi acara ini juga dapat dinikmati melalui siaran langsung melalui aplikasi livestreaming.
Dalam sambutannya. Suratno, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan acara ini dan menjelaskan bahwa festival serupa akan bergiliran di setiap kecamatan dengan tema yang berbeda-beda.
“Festival Padang Bulanan ini sebagai wadah untuk mengekspresikan kemampuan seni budaya khas Banyuwangi, serta sebagai sarana untuk mendukung destinasi wisata Banyuwangi. Dengan demikian, kegiatan seni budaya tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat konsolidasi budaya dan mengasah tumbuhnya talenta berbasis kearifan lokal yang tinggi,” kata Suratno.
Menurut Danisworo, Camat Rogojampi, kecamatan ini merupakan tempat di mana talenta seniman berkembang pesat, dengan banyaknya sanggar-sanggar seni yang melatih generasi muda untuk melanjutkan tradisi seni Banyuwangi.
Sedangkan Marhenyantoro, Kepala SMPN 2 Rogojampi, menyatakan kebanggaannya atas keikutsertaan duta seni pelajar dari sekolahnya, yang berhasil mendominasi panggung dengan penampilan memukau.
Acara pentas seni yang menghibur ini, berhasil menunjukkan potensi seni tradisi Banyuwangi yang kaya, serta menjadi momentum untuk merayakan kecemerlangan generasi muda dalam melestarikan warisan budaya daerah. (I-Triadi)
