Surabaya, Actanews.id – Dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Embarkasi Surabaya yang Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, menyampaikan pesan kepada jemaah haji Indonesia tahun 2024, terkait kepatuhan dalam membawa barang bawaan. Kegiatan ini, dihadiri oleh lebih dari 560 peserta, termasuk Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji Kloter, dan Tenaga Kesehatan Haji Kloter, Senin (4/3/2024).
Subhan Cholid menekankan pentingnya mematuhi aturan terkait barang bawaan di pesawat untuk menghindari kelebihan kapasitas yang mengganggu. “Mohon diingatkan kepada jemaah agar mentaati aturan tentang barang bawaan di pesawat agar tidak terjadi lagi barang jemaah haji yang tidak terangkut,” ujarnya.
Selain itu, dalam konteks pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Cholid juga menyampaikan informasi terkait perubahan dalam pelaksanaan wukuf dan tempat penginapan. Dia menyebutkan bahwa pada musim haji tahun 2024, tidak ada lagi jemaah yang mabid di Mina Jadid. Selain itu, hotel-hotel yang dipakai akan berada dalam satu wilayah embarkasi, memudahkan jemaah untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan sesama jemaah.
Ketua Kloter dari Kabupaten Banyuwangi, Syafaat, akan segera menyampaikan informasi ini kepada para jemaah haji dalam manasik haji. “Dengan jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 241.000 pada tahun 2024, petugas di lapangan perlu bersabar dalam membagi tempat yang sempit di wilayah Arafah dan Muzdalifah agar adil bagi semua jemaah,” jelas Syafaat.