Actanews.id – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi melakukan respons cepat terhadap laporan tumpahan solar yang mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kejadian ini bermula saat Damkarmat pada kamis (25/4/2024) sekitar pukul 19.30 WIB, menerima laporan melalui pusat panggilan darurat, mengenai tumpahan solar yang menyebabkan beberapa motor tergelincir. Tumpahan solar ini meluas dari SDN Klatak hingga jalan Basuki Rahmat, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Tanpa menunggu waktu, tim rescue Damkarmat Regu Brama 3 segera bergerak untuk menangani situasi tersebut. “Kami melakukan penyemprotan secara strategis di titik-titik rawan tumpahan solar, dimulai dari depan SDN Klatak hingga ke depan Hotel Luminor, dan kemudian melanjutkan di depan Makam Datuk Maulana Malik Ibrahim (Kramat) serta di depan Masjid Al-Hadi, Kecamatan Banyuwangi,” jelas Salam Bikwanto, selaku Kasi Peneyelanatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Banyuwangi.
Beruntungnya, tidak ada kerugian materi yang dilaporkan, dan tidak ada kendala yang signifikan selama proses penanganan berlangsung.
“Dalam penyemprotan, kami bekerja sama dengan Polsek Kota untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penanganan,” sambungnya.
Sarana dan prasarana yang digunakan termasuk mobil Ayaxx, mobil Fire Domm, serta cairan Diterjen, untuk memastikan solar bersih dari jalanan.