banner 728x250

Bukan Premanisme, Ini Penyebab Cekcok Anggota Polsek Rogojampi dengan Warga

Actanews.id – Insiden cekcok antara anggota Polsek Rogojampi, Aiptu YF, dengan seorang warga berinisial AD, yang sempat ramai narasinya sebagai aksi premanisme, ternyata hanya salah paham belaka.

Peristiwa yang terjadi di Mapolsek Rogojampi pada 9 April 2024 lalu itu, ketika AD masuk ke Polsek untuk menemui keluarganya yang sedang melapor ke SPKT. Namun, teguran terhadap AD karena cara berpakaian yang dinilai tidak sopan memicu konflik verbal antara keduanya.

Menurut keterangan dari salah satu anggota Polsek Rogojampi, Briptu YG, teguran tersebut dilakukan sesuai dengan SOP, namun disalahpahami oleh AD yang mengaku tergesa-gesa masuk ke Polsek Rogojampi.

“AD saat itu datang ke Mapolsek mengenakan celana pendek,” kata Briptu YG.

Sesuai SOP cara berpakaian AD dinilai tidak sopan. Oleh karenanya, Aiptu YF pun menegur AD diminta keluar dan ganti pakaian yang lebih rapi. Teguran itulah yang memicu konflik diantara keduanya. Mereka terlibat adu mulut hingga ke depan Mapolsek.

AD beralasan tergesa-gesa sehingga dia nekat datang mengenakan celana pendek. Sementara Aiptu YF hanya berupaya menegakan SOP.

Aksi itu disaksikan oleh banyak warga dan pengendara. Insiden ini kemudian dinarasikan sebagai aksi premanisme polisi. Padahal sebenarnya gara-gara salah paham.

“Saat itu saya melerai keduanya dan mereka saya minta berdamai,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *