Banyuwangi, Actanewa.id – Budidaya bunga sedap malam di Lapas kelas II A Banyuwangi, menjadi terobosan baru dalam kegiatan pembinaan Warga Binaan. Melihat lahan yang kosong di area branggang, Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, berhasil mengembangkan budidaya yang tergolong mudah dan tidak memerlukan biaya perawatan mahal.
Panen perdana bunga sedap malam yang dilakukan pada Senin (5/2/2024) telah memenuhi target pasar dengan pengepul yang biasanya mengambil hasil panen di sekitar kelurahan Penataban Kecamatan Banyuwangi dan area sekitar Lapas.
Saat ini, Lapas Banyuwangi memiliki hampir 1500 tanaman bunga sedap malam dengan rincian 467 tanaman di area barat dan 960 tanaman di area timur. Kedepannya, budidaya ini juga akan dikembangkan pada area luar tembok lapas.
“Kegiatan pembinaan seperti ini di Lapas Banyuwangi, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan Warga Binaan dan memberikan bekal keahlian yang bermanfaat ketika mereka sudah bebas,” harap Kalapas, Agus Wahono,
“Dengan memanfaatkan lahan yang kosong, Lapas Banyuwangi berhasil memberikan dampak positif bagi warga binaan dan masyarakat sekitar lapas,” pungkasnya.
