Banyuwangi, Actanews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) unit pelaksana Stasiun Geofisika Banyuwangi menggelar kegiatan BMKG Goes To School 2024 di SMPN 1 Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa yang berpartisipasi aktif dan penuh antusiasme.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang potensi bencana gempa bumi di wilayah Banyuwangi. Para peserta juga diberi pemahaman tentang cara-cara mitigasi bencana gempa bumi.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Staf Operasional BMKG Stasiun Geofisika Banyuwangi mengenai gempa bumi dan bahaya-bahaya susulan yang mungkin terjadi, seperti tsunami dan bangunan runtuh. Materi juga mencakup cara-cara mitigasi bencana gempa bumi, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian gempa bumi.
Pemaparan materi dilakukan secara interaktif dan menyenangkan agar peserta dapat memahami dengan baik. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab untuk mendapatkan informasi lebih mendalam.
Kegiatan BMKG Goes To School merupakan bagian dari upaya BMKG untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang kebencanaan. Acara ini telah memberikan dampak positif bagi peserta, baik dalam hal pengetahuan maupun pemahaman. Pelatihan evakuasi mandiri yang rutin diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya korban jiwa dan kerugian materi saat terjadi bencana.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuwangi, H. Sodiq S.pd menyatakan rasa syukurnya atas kehadiran tim BMKG yang memberikan materi kepada para siswa. Hal ini dianggap memperkaya sumber belajar mereka, memungkinkan mereka mempelajari topik seperti angin, ilmu bumi, gempa, dan lainnya dengan lebih mendalam.
“Mereka sangat antusias terhadap materi yang disampaikan, terbukti dari dialog yang berlangsung antara pemateri dengan para siswa,” kata H. Sodiq S.pd., Kamis (7/3/24).
Dia juga menambahkan ucapan terima kasih kepada tim BMKG atas manfaat yang diberikan. Kegiatan berjalan lancar dan sukses, memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang bencana gempa bumi.
