Banyuwangi, Actanews.id – Guna memperkokoh langkah menuju predikat Kabupaten Layak Anak (KLA), Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak menggelar rapat koordinasi di Aula Dinas Sosial, Rabu (23/10/2024). Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (PP dan KB). Acara yang dipimpin oleh Kepala Dinas PP dan KB Banyuwangi, Henik Setyorini, ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak.
Dalam sambutannya, Henik Setyorini menegaskan bahwa kesuksesan KLA tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kontribusi dari dunia usaha, masyarakat, serta semua elemen terkait. “Kabupaten Layak Anak bukan hanya urusan pemerintah semata. Seluruh pihak harus memiliki komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” tuturnya.
Rapat ini membahas lima klaster utama yang menjadi fokus pengembangan KLA, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus bagi anak.
Fasilitator Daerah Kabupaten Layak Anak yang memimpin pembahasan tersebut menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah, Kementerian Agama, jurnalis, dan pihak lainnya dalam mendukung program ini. Melalui pertemuan ini, diharapkan terbentuk langkah nyata untuk mempercepat terwujudnya Banyuwangi sebagai Kabupaten Layak Anak, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Ajakan untuk berkolaborasi pun digaungkan, menjadikan rapat ini sebagai momentum penting dalam memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Banyuwangi.
