Banyuwangi, Actanews.id – Sebanyak 97 Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0825/Banyuwangi mengikuti pelatihan manajemen pendampingan pompanisasi yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Kementerian Pertanian. Pelatihan yang berlangsung di Aula Panglima Sudirman Makodim 0825 Banyuwangi pada Rabu (30/10/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Program pelatihan ini dipandu oleh tim widyaiswara berpengalaman, antara lain Prima Puju Raharjo, Hastuti, Isnawan, dan Sri Supriyatin Ningsih, yang mengkombinasikan metode pembelajaran teori dengan praktik lapangan. Dengan tiga tahap pelatihan, yakni pembelajaran teori daring, On the Job Training (OJT), dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL), para Babinsa dipersiapkan untuk menjalankan pendampingan program pompanisasi secara efektif di wilayah tugas masing-masing.
“Sinergitas antara TNI-AD dan Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk memaksimalkan peran Babinsa dalam mendukung petani, khususnya melalui sistem pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Banyuwangi,” ujar salah satu tim widyaiswara.
Selain menambah wawasan teknis, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para Babinsa dalam mendampingi petani mengelola irigasi pompanisasi secara efisien, yang sejalan dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Dengan pelatihan ini, Kodim 0825/Banyuwangi memperlihatkan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.