Penulis :

Banyuwangi, actanews.id – SMPN 2 Rogojampi Kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian publik, saat Pemerintah Kecamatan Rogojampi melakukan sosialisasi dan aktivasi Aplikasi Smart Kampung pada para pelajar di sekolah ini, pada Selasa (19/12/2023) lalu.

Aplikasi ini merupakan portal layanan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang berbasis online, menyediakan informasi tentang kependudukan, perizinan, dan berbagai layanan umum lainnya.

Dalam upaya mempromosikan penggunaan maksimal Aplikasi Smart Kampung, Pemerintah Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi menggunakan segala cara untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat. Beberapa petugas pelayanan dipimpin oleh Sekcam Rogojampi, Edy Basuki, melakukan aktivasi aplikasi kepada siswa-siswi yang telah hadir di sekolah SMPN 2 Rogojampi.

Dalam kesempatan tersebut, tampak Camat Rogojampi, Drs.Danisworo, MM., turut memantau dan membantu siswa-siswa dalam mengaktifkan Aplikasi Smart Kampung di ponsel mereka masing-masing.

“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan sosialisasi ini, guna mencapai target yang ditetapkan. Kami berharap agar masyarakat dapat benar-benar memahami cara mengoperasikan aplikasi ini sehingga dapat menikmati layanan publik yang disediakan oleh Pemerintah,” ucap Daniswowo.

Selain kegiatan di SMPN 2 Rogojampi, Pemerintah Kecamatan Rogojampi juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah  dan Desa-desa lainnya.

Drs Danisworo juga menjelaskan bahwa dengan adanya Aplikasi Smart Kampung, semua pelayanan publik dapat dilakukan dengan lebih cepat. Masyarakat hanya perlu mengirimkan keluhan melalui sms center, yang kemudian akan langsung ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

“Melalui Aplikasi Smart Kampung ini, Pemerintah bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kepala SMPN 2 Rogojampi, Marhenyantoro, S.Pd, MM., juga menyampaikan bahwa sosialisasi Aplikasi Smart Kampung tidak hanya ditujukan kepada masyarakat, tetapi juga kepada sekolah-sekolah di wilayah Rogojampi, termasuk SMPN 2 Rogojampi.

“Dalam tiga hari berturut-turut, pihak sekolah berencana mengajarkan kepada sebanyak 756 siswa kami, tentang manfaat dan cara menggunakan aplikasi ini. Kami berharap, dengan adanya program Smart Kampung, pelayanan publik di sekolah dan desa dapat menjadi lebih efisien, transparan, cepat, bersih, dan memiliki legitimasi yang jelas,” pungkasnya.