Banyuwangi, Actanews.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 di Kabupaten Banyuwangi resmi ditutup dengan meriah di Lapangan Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kamis (21/8/2025). Penutupan dipimpin langsung oleh Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli, SE, yang sekaligus meresmikan pembukaan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuwangi.
Momen peresmian ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang disaksikan jajaran Forkopimda, prajurit TNI-Polri, serta masyarakat yang antusias memadati lokasi acara. Suasana kebersamaan tampak dari riuh tepuk tangan para undangan dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ramli menegaskan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kehadirannya di TMMD ke-125 ini diharapkan mampu membuka peluang usaha, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan perekonomian desa,” ujarnya.
Berbagai produk lokal Banyuwangi dipamerkan dalam stand UMKM, mulai dari hasil pertanian, makanan olahan, hingga kerajinan khas desa. Kegiatan ini menjadi wadah promosi sekaligus dorongan bagi pelaku UMKM agar lebih dikenal luas dan mampu bersaing.
Sementara itu, Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut menyukseskan TMMD ke-125.
“Program ini tidak hanya membangun sarana dan prasarana, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi Banyuwangi yang lebih maju,” tegasnya.
Penutupan TMMD ke-125 yang diwarnai dengan pembukaan stand UMKM menunjukkan komitmen TNI dalam membangun desa secara menyeluruh, baik melalui pembangunan fisik maupun pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
