Actanews.id – Suasana pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terasa berbeda. Kamis (5/12), tiga pegawai menerima kenaikan pangkat dalam sebuah prosesi yang khidmat. Pelantikan dan penyematan tanda pangkat dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, di depan Aula Sahardjo.
Acara yang digelar bersamaan dengan apel pagi tersebut diikuti oleh seluruh pegawai Lapas. Dalam sambutannya, Agus menekankan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah untuk terus meningkatkan kinerja.
“Kenaikan pangkat harus dimaknai sebagai dorongan untuk meningkatkan kinerja, dedikasi, dan loyalitas terhadap organisasi,” tegas Agus.
Menurutnya, kenaikan pangkat adalah bentuk penghargaan negara atas kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan. Namun, proses ini tidak mudah, karena setiap pegawai harus memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan.

Agus juga mendorong pegawai untuk menciptakan inovasi yang dapat mempercepat dan mempermudah pencapaian target kinerja. “Tuntutan ke depan semakin berat. Kita harus merespon dengan kinerja yang lebih baik, terutama dalam memberikan layanan kepada Warga Binaan maupun masyarakat,” imbuhnya.
Acara ini diakhiri dengan ucapan selamat dari seluruh pegawai kepada ketiga rekan mereka yang telah naik pangkat. Momentum ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa dedikasi dan kerja keras akan selalu mendapatkan penghargaan, sekaligus tantangan untuk terus berkontribusi lebih baik.