Banyuwangi, Actanews.id – Hari ini, semangat kepedulian dan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( Dinsos PP dan KB ) Kabupaten Banyuwangi yang berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, serta Satpol PP. Aksi nyata tersebut diwujudkan dalam bentuk distribusi nasi bungkus kepada para sopir yang masih menunggu antrian panjang di area Pelabuhan ASDP Ketapang sebagai titik keberangkatan penyeberangan untuk menuju Gilimanuk Bali, Rabo 6 / 08 / 2025.
Antrian kendaraan yang mengular akibat kemacetan sekaligus tingginya arus penyeberangan membuat banyak sopir harus menunggu berjam-jam, bahkan hingga seharian penuh. Di tengah kondisi tersebut, perhatian terhadap kebutuhan dasar seperti makanan menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, distribusi nasi bungkus ini tidak hanya meringankan beban fisik para sopir, tetapi juga menjadi bentuk empati dan kehadiran pemerintah di saat masyarakat membutuhkan.
Proses pendistribusian dilakukan secara langsung oleh para relawan Tagana, personel BPBD, petugas Dishub, serta Satpol PP yang bersinergi mendatangi kendaraan satu per satu. Mereka membagikan makanan dengan ramah dan penuh semangat, memastikan tidak ada sopir yang terlewatkan.
Kepala Dinas Sosial PP dan KB Banyuwangi Henik Setyorini, AP. M.Si melalui Khoirul Hidayat, S. STP. M.Si selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial ( Kabid Linjamsos) mengatakan,” ucapan terima kasih kepada teman- teman Tagana, BPBD, Dishub dan POL PP yang sampai hari ini masih tetap berkolaborasi dalam rangka giat mendistribusikan nasi bungkus kepada para sopir yang masih antri untuk menyeberang ke Gilimanuk Bali.
Kegiatan ini juga berlangsung tertib dan kondusif, menunjukkan koordinasi yang matang antarlembaga.
Aksi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menjaga ketahanan sosial dan memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan, terutama mereka yang terdampak situasi lalu lintas ekstrem akibat padatnya aktivitas penyeberangan.” Ucap Khoirul.
Selain itu, kehadiran para petugas di lapangan menunjukkan bahwa sinergi antar sektor sangat penting untuk menjawab kebutuhan darurat dengan cepat dan tepat sasaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang lebih luas di masyarakat.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga semangat solidaritas, karena kebaikan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang di tengah situasi sulit.” Ungkapnya.
Dalam hal ini, Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana ( Kortag ) Banyuwangi menambahkan,” terima kasih kepada teman- teman Tagana yang bertugas di lapangan dalam rangka mendistribusikan nasbung kepada para sopir semoga bisa bermanfaat, dan kami berharap agar tugas yang di berikan bisa di lakukan dengan tanggung jawab.
Lebih lanjut Dedy mengatakan,” semoga teman-teman Tagana selalu di beri kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita- cita pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi bisa terselesaikan dengan baik.” Ujarnya.
Reporter Pendik.