Wongsorejo, Actanews.id – Pada Rabu, 17 September 2025, suasana di Pendopo Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tampak ramai. Mulai pukul 10.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi terkait Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Acara ini secara khusus membahas Lahan Pengembangan Hutan Multi Guna (LPHM).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat mengenai status dan pemanfaatan lahan hutan milik negara. Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Kehutanan, Anggota Koramil 0825/15 Wongsorejo, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, dan warga sekitar yang berkepentingan langsung dengan lahan tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Camat Wongsorejo, yang menyambut baik inisiatif sosialisasi ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting agar masyarakat memahami dengan jelas tentang kebijakan pemerintah terkait pengelolaan hutan. Dengan adanya transparansi, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman di lapangan,” ujarnya.
Setelah itu, perwakilan dari Kementerian Kehutanan memaparkan materi secara detail. Mereka menjelaskan bahwa LPHM Sidomulyo merupakan aset negara yang pengelolaannya diatur oleh undang-undang. Tujuannya bukan hanya untuk konservasi, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat melalui program-program kehutanan berbasis komunitas. Warga juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan aspirasi mereka. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan informatif, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta.
Acara ditutup dengan kesepakatan bersama untuk terus menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan LPHM ini. Warga berharap, melalui kolaborasi ini, lahan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan bersama, tanpa melupakan aspek keberlanjutan lingkungan. Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi pengelolaan hutan yang lebih baik di masa depan.