banner 728x250

Semarak HAB Kemenag ke-79 di Banyuwangi. Adakan Donor Darah untuk Solidaritas 

Banyuwangi – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79 di Banyuwangi tahun ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga ajang untuk berbagi manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu kegiatan unggulannya adalah aksi donor darah yang digelar di aula Kantor Kemenag Banyuwangi, Selasa (3/12).

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk karyawan Kemenag, guru madrasah, staf bank di lingkungan Kemenag, hingga masyarakat umum. Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, S.Ag., M.M., menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk nyata kepedulian kepada sesama.

“Donor darah ini bukan sekadar acara simbolis, tetapi juga wujud komitmen kami untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” katanya.

Antusiasme tinggi terlihat dari berbagai elemen masyarakat yang hadir. Fatkhurrahman, Kepala KUA salah satu kecamatan di Banyuwangi, mengaku rutin mendonorkan darah setiap tahun.
“Kegiatan ini memberi kepuasan batin. Rasanya luar biasa mengetahui darah kita bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihak swasta juga berkontribusi aktif. Mega Pratama Putri, staf salah satu bank mitra Kemenag, menilai kegiatan ini sebagai kolaborasi harmonis antara pemerintah dan sektor swasta.

“Ini adalah bentuk nyata solidaritas untuk tujuan kemanusiaan,” ungkapnya.

Agus S., staf Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas, mengapresiasi tingginya partisipasi peserta. “Setidaknya 79 kantong darah berhasil dikumpulkan. Jumlah ini diharapkan membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit di Banyuwangi,” jelas Agus.

Proses donor darah dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Pemeriksaan tekanan darah dan hemoglobin menjadi prosedur wajib untuk memastikan kondisi pendonor. PMI juga menyediakan fasilitas lengkap, termasuk tempat istirahat dan konsumsi ringan.

“Setiap kantong darah dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Ini alasan kami terus mendorong kegiatan seperti ini,” tambah Agus.

Kepala Kemenag Banyuwangi juga mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai kebiasaan rutin.

“Selain membantu orang lain, donor darah juga baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan regenerasi sel darah dan menjaga kesehatan jantung,” terangnya.

Peringatan HAB Kemenag ke-79 mengusung tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas. Selain donor darah, rangkaian kegiatan lainnya seperti lomba keagamaan, seminar, dan bakti sosial turut memeriahkan peringatan ini.

“Kegiatan seperti ini harus menjadi inspirasi, tidak hanya bagi Kemenag, tetapi juga instansi lain. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar dampaknya,” ujar Norma Eka A, petugas PMI lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *