Actanews.id – Seekor sapi milik warga Lingkungan Concrong, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, terperosok ke dalam lubang pembuangan kotoran sapi sedalam 6 meter pada Rabu (27/9). Insiden ini sempat membuat warga panik hingga akhirnya meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi.
Sapi dewasa berwarna coklat milik Mulyadi (44), seorang warga setempat, jatuh ke lubang dengan diameter sekitar 1 meter. Kejadian tersebut dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, sekitar pukul 10.56 WIB, dan proses evakuasi pun segera dilakukan oleh tim rescue regu Brama 3.
Proses penyelamatan berlangsung dramatis. Tim harus menggunakan alat khusus berupa penyangga dan tripod untuk mengevakuasi sapi. Seorang anggota tim rescue bahkan harus turun langsung ke dalam lubang guna mengikat tubuh sapi dengan tali agar dapat diangkat ke permukaan.
“Butuh teknik dan koordinasi yang matang, karena lubang cukup dalam dan sempit. Selain itu, bobot sapi menjadi tantangan tersendiri,” terang Dhafi, Selaku Humas Damkarmat Banyuwangi.
Beruntung, sapi tersebut berhasil diselamatkan setelah perjuangan selama dua jam. Kerja keras tim rescue bersama warga setempat membuahkan hasil. “Kami sangat bersyukur sapi ini selamat meski prosesnya cukup lama dan sulit,” ungkap Mulyadi, pemilik sapi, dengan nada lega.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati, terutama di sekitar lubang-lubang pembuangan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi juga mengapresiasi kerja sama warga dalam membantu proses penyelamatan.
“Ini adalah contoh bagaimana kerja sama antara petugas dan masyarakat bisa menyelesaikan masalah dengan baik,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi.
Sapi kini kembali ke pemiliknya dalam kondisi selamat, sementara lubang tempat kejadian ditutup untuk mencegah insiden serupa di masa depan.