banner 728x250

Rohani Binti Din Tampil Anggun dengan Batik Gajah Oling di Penutupan Jambore Sastra Asia Tenggara

Banyuwangi, Actanews.id – Penutupan Jambore Sastra Asia Tenggara di Rumah Budaya Osing, Kemiren, Banyuwangi, berlangsung penuh kehangatan, Sabtu (26/10/2024) malam. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Rohani binti Din, penyair ternama asal Singapura yang kerap disapa “Bunda Anie.” Ia tampil anggun mengenakan batik Gajah Oling, khas Banyuwangi, yang diberikan oleh MTsN 1 Banyuwangi sebagai simbol penghargaan atas dedikasinya di dunia sastra.

Di usia senjanya, semangat Bunda Anie tak surut untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda. Dalam pesannya kepada para siswa MTsN 1 Banyuwangi, ia menekankan pentingnya mengeksplorasi sastra sejak dini, mengingatkan bahwa karya sastra bukan sekadar kata-kata, tetapi jembatan lintas budaya yang memperkaya wawasan.

Selain Bunda Anie, sejumlah tokoh sastra dan akademisi juga hadir, di antaranya Dr. Riri Satria dari Universitas Indonesia, I Wayan Jengki Sunarta dari Bali, serta penyair senior Madura, D. Zawawi Imron. Kehadiran mereka menambah warna acara dengan berbagi perspektif budaya dan sastra yang beragam di Asia Tenggara.

Dengan berakhirnya jambore ini, harapan pun melambung agar generasi muda semakin menghargai budaya dan sastra. Acara ini tidak hanya merayakan karya sastra, tetapi juga mengokohkan persahabatan antarbudaya, membuka peluang kolaborasi lintas negara, dan mempererat ikatan di antara para pelajar, seniman, serta budayawan Asia Tenggara.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *