Banyuwangi, Actanews.id – Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN) DPC Banyuwangi menggelar diskusi hangat bersama sejumlah lembaga pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di kantor PW-FRN DPC Banyuwangi, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara insan pers dengan institusi pemerintah dan penegak hukum.
Hadir dalam forum tersebut, Humas Polresta Banyuwangi Setyo Bakti, SH, MH, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi I Wayan Nurasta Wibawa, Ketua Umum PW-FRN Agus Flores, serta sejumlah wartawan dari berbagai media.
Dalam sambutannya, Kalapas IIA Banyuwangi I Wayan Nurasta Wibawa menekankan pentingnya peran media dalam mendukung program pembinaan warga binaan. Ia berharap, melalui sinergi dengan pers, masyarakat dapat mengetahui berbagai langkah pembinaan yang dijalankan sesuai arahan Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Media adalah jembatan informasi bagi publik. Kami ingin masyarakat melihat langsung bahwa pembinaan di lapas berjalan dengan baik dan terarah,” ujar Wayan.
Sementara itu, perwakilan Humas Polresta Banyuwangi, Setyo Bakti, SH, MH, mengapresiasi terselenggaranya forum ini. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam menjaga iklim informasi yang sehat, khususnya dalam mengedukasi masyarakat terkait program kepolisian maupun instansi lain.
“Pers adalah mitra strategis kami. Informasi yang benar dan berimbang akan menciptakan rasa percaya di tengah masyarakat,” tegas Setyo.
Ketua Umum PW-FRN, Agus Flores, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa wartawan yang tergabung di PW-FRN siap bersinergi dengan berbagai lembaga. “Kami berkomitmen menjadi mitra konstruktif, mendorong transparansi, sekaligus menghadirkan informasi publik yang edukatif,” ujarnya.
Diskusi sederhana yang dikemas penuh keakraban ini juga menjadi ruang bertukar pikiran antara wartawan dengan berbagai pihak. Forum tersebut diharapkan mampu mempererat komunikasi positif demi kemajuan Banyuwangi.
(Redaksi MIT)